Ketua GAMKI Sulut Minta Pemuda Gereja Kembangkan Kompetensi Manajerial

Ketua GAMKI Sulut, Meidy Yafeth Tinangon, Kemah Kerja Pemuda Sinode GMIBM, BOLMONG, (manadotoday.co.id) – Pemuda Gereja dalam hal ini Pemuda GMIBM diminta mengembangkan keterampilan manajemen organisasi. Demikian dikatakan Ketua GAMKI Sulut Meidy Yafeth Tinangon, ketika membawakan materi tentang Manajemen Organisasi saat kegiatan Kemah Kerja Pemuda Sinode GMIBM, Kamis, 13 Juli 2017, di Bumi Perkemahan Jemaat Yosua, Desa Kanaa,n Kabupaten Bolaang Mongondow.

Tinangon menyebut bahwa tantangan pemuda di era yang makin kompetitif sekarang dan kedepan, membutuhkan tak hanya kompetensi keilmuan, namun dunia kerja membutuhkan juga skill kepemimpinan dan manajerial.

“Percayalah jika kita mampu mengembangkan diri maka kita akan diperhitungkan dalam dinamika gereja dan masyarakat,”ungkap Tinangon.

Dibagian lain, dirinya menyentil soal kepercayaan sebagai faktor penting yang harus diraih oleh seorang pemimpin Kristen. Bangun diri sebagai pribadi yang bisa dipercaya dan yang bertanggungjawab agar mampu memberikan kontribusi sebagai penentu kebijakan.

“Yang paling pokok bagi seorang pemimpin adalah bagaimana dia bisa dipercaya. Kepercayaan itu mahal dan langka saat ini. Untuk dapat dipercaya sebagai pemimpin kita harus mampu membuktikan kualitas kita termasuk integritas dan kompetensi, bukan soal materi, ” ungkapnya lagi.

“Manajemen bisa dipelajari tapi jika kita tidak dipercaya maka sulit bagi kita untuk menjadi manajer atau pemimpin, “pukasnya. (Rom)