Olly Ajak Masyarakat Sulut Berpartisipasi dalam Bela Negara

bela negara
Kegiatan pembentukan kader bela negara Provinsi Sulut.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Olly Dondokambey, mengajak masyarakat di Provinsi Sulawes Utara (Sulut) untuk berpartisipasi dalam bela Negara. Hal itu disampaikan Olly melalui sambutan yang dibacakan Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sulut John Palandung, dalam Kegiatan Pembentukan Kader Bela Negara yang dilaksanakan di Ruang Mapalus kantor gubernur Sulut, Rabu (12/7/2017).

Menurut Olly, partisipasi masyarakat Sulut dalam usaha pembelaan negara adalah suatu kewajiban untuk mempertahankan keamanan negara.

“Menjadi suatu kemutlakan untuk berpartisipasi dalam usaha pembelaan negara, dan terus berusaha mempertahankan, menjaga dan memelihara negara agar tetap berdiri dengan kokoh,” ujar Palandung mengutip sambutan Olly.

Dikatakan dia, upaya pembelaan negara tidak hanya sekedar untuk memepertahankan negara saja melainkan juga untuk memajukan bangsa dan negara. Artinya, segala bentuk peran serta warga negara yang positif demi keutuhan, kemajuan, kejayaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara juga merupakan wujud pembelaan Negara.

Terkait pelaksanaan pembentukan kader bela negara, masih dalam sambutan Olly berharap semua peserta dapat mengikutinya dengan serius. Apalagi, agenda tersebut bertepatan dengan ancaman gerakan radikalisme dan terorisme yang terjadi akhir-akhir ini.

“Saya mengharapkan, momentum ini akan kita manfaatkan untuk mempererat dan meningkatkan persatuan serta memantapkan tekad dan komitmen untuk mampu menyikapi setiap ancaman secara bijak dan cerdas, dengan senantiasa tampil sebagai pelopor pemersatu bangsa,” tandas Palandung lagi.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulut, Steven Liow, mengapresiasi program pembentukan kepemimpinan untuk para pemuda yang dilakukan Kementerian Pertahanan RI.

“Saya bangga terhadap Kemenhan karena mempunyai kurikulum tentang kepemimpinan untuk pemuda. Ini sangat berguna untuk membentuk karakter bangsa yang unggul,” katanya.

Liow menyebut kemajemukan di Indonesia memperkuat persatuan di antara masyarakat sehingga sanggup mengatasi segala upaya pepecahan.

“Latar belakang kita semua berbeda tetapi kita punya kesatuan. Itulah kekuatan utama,” tandasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Perwakilan Direktorat Kementerian Pertahanan Letkol. I.W. Eka Sundawan, Ketua Dewan Pembina Bela Negara Sulut, Pdt. Lucky Rumopa, serta pengurus LSM dan Organisasi Kemasyarakatan. (ton)