Bupati JWS Ajukan Laporan Keuangan 2016 ke DPRD

JWS: Berbeda Sikap Politik adalah Hal yang Lumrah

Laporan Keuangan 2016 , jws, DPRD minahasaTONDANO, (manadotoday.co.id) – DPRD Minahasa menggelar Rapat Paripurna DPRD rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban anggaran belanja dan pendapatan daerah tahun 2016 dan Ranperda inisiatif DPRD tentang hak keuangan dan anggota DPRD kabupaten Minahasa, Senin (10/7/2017) di ruang sidang DPRD Kabupaten Minahasa.

Rapat dipimpin oleh ketua DPRD Minahasa James Rawung SH didampingi wakil ketua, dan dihadiri Bupati Minahasa Drs, Jantje W Sajow MSi, Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang, forum komunikasi pimpinan daerah kabupaten Minahasa, Sekertaris daerah, para asisten dan seluruh jajaran pemerintah kabupaten Minahasa, dan para undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Minahasa menyampaikan apresiasi kepada pemimpin dan anggota DPRD Minahasa yang telah mengambil prakarsa untuk menyampaikan perda inisiatif, sebagai tindak lanjut peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi pimpinan anggota dan anggota dewan perwakilan rakyat daerah.

Dengan tema pembangunan tahun 2016 yaitu peningkatan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam mendukung percepatan pembangunan desa, kedaulatan pangan, lingkungan hidup dan penetrasi pasar, yang selanjutnya diintegrasikan dan sinkronisasikan dengan kebijakan nasional serta provinsi.

“Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016 tersebut dilakukan dengan tetap berkomitmen mengedepankan prinsip efisien, efektifitas, serta akuntabilitas anggaran. Dan komitmen inilah yang telah mengantar kabupaten Minahasa sehingga untuk yang keliga kalinya secara berturut-turut, boleh meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia perwakilan Sulawesi Utara ,” ujar Bupati.

Diapun mengingatkan bahwa dinamika politik menjelang Pilkada tahun 2018 sudah mulai meningkat. Karena itu mari kita kawal proses Pilkada tahun 2018 agar tetap berlangsung dengan baik dan elegan.

Bupati berharap adegan politik ini kiranya tidak akan menggangu proses pembangunan yang sementara berlangsung dalam mewujudkan perubahan di tanah tercinta ini.

“Perbedaan pandangan politik adalah lumrah dalam demokrasi, tetapi membangun untuk kepentingan rakyat adalah diatas segala-galanya ,” tutur Bupati yang biasa di sapa JWS ini.(rom)