Rumah Rusak Berat Diterjang Banjir Bandang, Keluarga Alan Tiow Hanya Bisa Pasrah

 Banjir Bandang, Alan Tiow, Tambelang
Rumah keluarga Alan Tiow, yang rusak berat akibat banjir bandang

MAESAAN, (manadotoday.co.id) – Kesedihan yang mendalam, terlihat jelas dari raut wajah Alan Tiow-Liwe dan keluarga, warga Tambelang Kecamatan Maesaan, ketika menyaksikan rumah tempat tinggal mereka, hampir roboh karena diterjang banjir bandang, Selasa (4/7/2017) kemarin sore.

Meski memaksakan diri untuk tetap terlihat tegar, namun ayah dari tiga anak ini tetap saja tidak dapat menyembunyikan kepedihan karena rumah tempat tinggal ia dan keluarga tidak bisa lagi ditinggali. Kepada manadotoday.co.id, Rabu (5/7/2017) di lokasi bencana, Alan yang ditemani sang istri, bercerita saat kejadian ia dan keluarga tidak berada di rumah, karena sedang berkunjung di Amurang, menghadiri acara keluarga.

“Saya nanti sampai tadi pagi. Kami keluarga memang sudah memutuskan pulang hari ini, meski kemarin sudah mendengar musibah yang terjadi pada rumah kami akibat banjir bandang,” ucapnya lirih.

“Saat ini kami hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan,” sambungnya.

Namun dari kejadian ini ia mengaku bersyukur, sebab tidak ada anggota keluarga yang jadi korban.

“Kalau kejadiannnya tengah malam dan ada anggota keluarga di rumah, saya tidak tahu paling ada yang jadi korban, Tapi puji Tuhan akibat kejadian ini tidak ada korban,” katanya.

Sementara itu Hengky Liwe, orang tua korban, menuturkan saat kejadian sekitar jam 15.30, ia dan salah satu anaknya berada di rumah, sambil menonton TV. Namun melihat cuaca mulai hujan dirinya menyuruh anaknya untuk memberi makan ternak.

“Setelah anak saya pergi memberi makan ternak babi, beberapa saat kemudian rumah sudah dimasuki tergenang air, dan ketika keluar ternyata sungai sudah meluap. Saya pun berusaha mengumpulkan barang untuk dibawah keluar, namun karena air sudah semakin deras, barang yang sudah saya kumpul seperti baju tidak bisa dibawah keluar, karena saya juga takut jangan sampai terbawa air. Saya hanya bisa membawa keluar mesin cuci. Puji Tuhan saya terhindar dari bencana, ” ucapnya.

Terpisah Hukum Tua Desa Tambelang, berharap ada kepedulianb pemerintah dan masyarakat untuk sekiranya membantu para korban yang terdampak bencana lebih khusus keluarga Tiow-Liwe yang rumahnya rusak berat akibat banjir bandang. (lou)