Sonya Kembuan Mencuat, Pilkada Minahasa Kian Panas

Ir Sonya Selviana Kembuan ,SSK, Pilkada Minahasa, Pilkada Minahasa 2018
Ir Sonya Selviana Kembuan (SSK)

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Suhu politik di Minahasa menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Juni 2018, kian panas. Sejumlah figur kini mencuat untuk memperebutkan kursi panas Bupati Minahasa. Tak hanya figur lama yang berani menantang incumbent Jantje Wowiling Sajow (JWS). Tapi juga, muncul figur baru yang tak diragukan lagi kemampuannya untuk membawa Minahasa ke arah yang lebih.

Salah satu figur yang kini mulai mencuat namanya adalah Ir Sonya Selviana Kembuan (SSK). Srikandi asal Langoan yang sudah malang melintang di dunia bisnis ini, dinilai figur yang tepat dan mampu membawa lompatan pembangunan bagi kabupaten Minahasa. ‘’Minahasa harus dipimpin figur yang berani, punya jaringan luas dan berjiwa entrepreneur agar potensi yang dimiliki daerah ini mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat,’’ kata Nico Kojongian, salah satu tokoh masyarakat Langoan.

Selama ini, lanjut John Pinatik asal Kawangkoan, Minahasa sebagai kabupaten induk agak lamban perkembangannya dibanding daerah pemekaran. Seperti Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, dan Minahasa Selatan. ‘’Padahal potensi Minahasa sangat luar biasa,’’ tutur W Tamatompol, warga Kalasey. Karena itu, Minahasa ke depan butuh pemimpin yang visioner yang mampu memanfaatkan semua potensi yang ada untuk kemajuan daerah dan rakyat Minahasa. ‘’Harus ada lompatan-lompatan pembangunan agar bisa mengejar ketertinggalan dari daerah lain,’’ tegasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, John Pinatik, warga Kawangkoan. Oleh sebab itu, lanjut Pinatik, munculnya  figur ibu Sonya Kembuan sangat tepat untuk memimpin Minahasa untuk lima tahun ke depan. Alumnus Fakultas Pertanian ini memiliki kompentensi, integritas, kapabilitas dan akseptabilitas membawa Minahasa Hebat.

Kiprah Sonya Kembuan di dunia bisnis berawal di PT Skylist Indonesia (Astra Group) yang bergerak di bidang pariwisata. Kemudian PT Intinusa Selareksa dan  PT Pusaka Raya yang bergerak di pertambangan dan pabrik marmer, ekspor, impor. Dan 1994-1999 menjabat Project Sales Manager di PT Hamparan Aneka Granit (Sehati Group) yang juga masih bergerak pabrik marmer, granit dan ekpor, impor. Kemudian menjadi direktur di beberapa perusahaan, antara lain,  PT Adinata Karya Marmer, PT Tiara Utfar Mandiri, PT Tiara Insan Mandiri, CV Cahaya Karunia Mulia, CV Cahaya Karya Abadi, dan Comanditer Nyiur Trans Kawanua.

Dari berbagai prestasi yang dicapainya ini sehingga Sonya mendapat berbagai penghargaan, baik sebagai eksekutif maupun enterpreneur di beberapa lembaga organisasi baik nasional maupun internasional, antara lain, The Best Indonesian Enterpreneur Award 21 Maret 2003 di Jakarta, dan yang paling prestisius adalah penghargaan New Millenniun Award, 25th Golden Aawrd for Tecnology Quality Management 8 Maret 2004 di Genewa Swiss.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, Sonya Kembuan mulai merambah binisnya di daerah Nyiur Melambai. Selain menggarap bisnis transportasi juga mengembangkan industri atsiri. ‘’Orientasi kita pasar ekspor,’’ tutur Sonya Kembuan singkat.

Dia terpanggil menggarap agroindustri di daerah ini karena potensinya cukup besar tapi tergarap secara baik. ‘’Saya berharap dengan adanya industri di sektor pertanian mampu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah ini,’’ kata Sonya Kembuan yang juga bersedia didaulat pengurus dan anggota Puskud menjadi Dirut Puskud Sulut karena ini mengangkat dan memberdayaan masyarakat Sulut melalui koperasi. ‘’Karena koperasi kan milik banyak orang,’’ katanya beralasan.

Berkat pengalaman, kemampun dan keseriusannya mengelola berbagai usaha, maka Puskud Sulut yang sudah hampir 10 tahun ‘mati suri’ alias tidak ada kegiatan usaha, mulai menggeliat. Bahkan, untuk membangkitkan kembali peran KUD, Sonya Kembuan menjadikan KUD sebagai mitra untuk memasok bahan baku industri minyak atsiri yang kini dikembangkannya.

Menyinggung tentang adanya sejumlah kalangan masyarakat Minahasa yang ingin mencalonkannya sebagai Bupati Minahasa, dia hanya tersenyum, sambil berujar, ‘’Mengalir saja. Yang pasti saya punya kerinduan bahwa potensi daerah yang sangat besar ini boleh membawa kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan bagi masyarakat,’’ tandasnya.(#)