Promosi Wisata Pemkab Minsel ke Amerika Disorot Warga

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Agenda Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melakukan promosi Pariwisata dan Budaya di Amerika Serikat, mendapat sorotan sejumlah warga. Ada yang menyatakan setuju dan tidak sedikit yang apatis, bahkan menilai agenda promosi belum tepat dilakukan di luar negeri karena tidak didukung dengan Infrastruktur yang memadai.

“Harusnya benahi sarana dan prasarana pariwisata di daerah sebanyak mungkin di tiap objek, baru dipromosikan supaya ada yang perlu d jual/dipercayakan investor/wisatawan,” tulis Arther RO, di media sosial Facebook.

Warga lainnya Marimbing Melky Victory, menyatakan apresiasi dengan langkah yang diambil Pemkab Minsel, memajukan dunia pariwisata. Hanya saja menurutnya, promosi wisata di minsel ke Amerika sama halnya dengan produk belum siap sudah pasang iklan, ”itu kurang efektif,” ujarnya.

Warga lainnya Prof Adolf Sinolungan, mengatakan pengembangan pariwisata memang perlu perencanaan matang. Promosi pariwisata ke luar daerah, dilakukan untuk menarik Wisatawan Nusantara (Wisnu) dan Wisatawan Manca Negara (Wisman).

“Promosi pariwisata Minsel semoga sukses dan itu saya doakan. Masalahnya, jika Wisnu dan Wisman datang sudahkah kita menyiapkan situs wisata yang dapat dibanggakan, atau lebih indah, menarik dn menyenangkan? Sebab itu tatalah sebaik-baiknya potensi wisata kita, yang unik dan menyenangkan, agar wisatawean yang akan datang tak kecewa dengan hasil promosi yang sukses. Sayang jika mereka itu yang selanjutnya menjadi agen promosi wisata kita, nanti berkomentar. “Indah ceritera dari pada kenyataan!” Maka kita semua akan malu…Sebab itu setiap masukan yang baik hendaknya ditampung, dibicarakan secara rasional beralasan dan jangan dianggap karen iri hati… tetapi disambut dengan ucapan terima kasih masukannya,” ujar mantan Rektor IKIP ini dalam akun Facebooknya.

Anggota DPRD Minsel Robby Sangkoy, juga angkat bicara soal promosi Pariwisata Pemkab Minsel di Amerika. Ia menilai program promosi pariwisata ke luar negeri dalam apbd minsel 2017 tertata perjalanan dinas ke luar negeri krg lebih Rp 760.000.000. saat ini belum efektif.

“Harusnya benahi dulu sarana/prasarana pendukung di objek2 pariwisata baru promosi Dan ini antara lain Argumentasi Komisi 3 DPRD Minsel. Tapi TAPD tetap memaksakan mungkin karena program titipan,” ujar Sangkoy.

Sementara itu anggota DPRD Minsel lainnya Gino Rumokoy, mengatakan setujuh dengan upaya Pemkab Minsel melakukan promosi.

“Banyak Potensi Pariwisata di Minsel yg belum dikelolah oleh Pemerintah dan Masyarakat. Torang butuh pengembangan yg berarti butuh Infestor. Krn infestor dlm negeri belum tertarik, maka ini merupakan solusi yg baik utk memperkenalkan potensi daerah kita. Siap tau lewat perjuangan Bupati dan elemen terkait di minsel, bisa mendatangkan infestor di daerah kita. Doakan spy mereka sukses di Seatle,” tulis Rumokoy dalam akun Facebooknya.

Menanggapi polemik tentang promosi Pemkab Minsel ke Amerika, Bupati Christiany Eugenia Paruntu menegaskan bahwa Program kerja Kabupaten Minsel termasuk melakukan promosi wisata ke luar daerah bukan titipan, karena semua sudah melalui mekanisme aturan yang benar dan sudah disepakati legislative dan ekesekutif.

“Bagaimana bisa Minsel penerima penghargaan terbaik Anugerah Pangripta Nasional dalam Perencanaan terbaik nomor1 di Sulut Dua tahun 2016-2017, kok dibilang nitip-nitip program. Malu-maluin saja,” tukas Bupati lewat akun Facebooknya.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu Bupati Christiany Eugenia Paruntu, menegaskan bahwa soal keberangkatan ke Amerika dalam rangka mempromosikan Pariwisata dan Budaya menggunakan uang pribadi. Sementara tim Kesenian dibiayai oleh pemkab Minsel melalui APBD. (lou)