Bupati Minahasa: Kedepankan Kesederhanaan pada Perayaan Idul Fitri 1438 H

Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si
Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si

TONDANO, (manadotoday.co.id) – Perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah akan jatuh pada Minggu (25/06/2017), berbagai kesibukan guna menyongsong perayaan hari yang sangat penting bagi umat Islam ini mulai terlihat di Minahasa, terkait hal itu, Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si meminta agar dalam merayakan Lebaran tidak perlu dengan pesta porah apalagi menyiapkan minum keras.

“Lebaran atau Idul Fitri merupakan kegiatan keagamaan yang sakral. Sebulan penuh kita berpuasa menahan lapar, haus, emosi bahkan lainnya yang intinya membentuk hidup kita agar makin taat beribadah, serta senantiasa menjadikan hidup kita makin baik dan mengerti hakikat hidup kita. Saya berharap agar pola hidup sederhana, kita praktek dalam perayaan ini, agar supaya hidup kita makin tentram dan damai ,” tukas Bupati.

Lanjut Bupati, Idul Fitri 1483 H harus dijadikan momentum untuk merubah cara pandang kita dalam merayakan Lebaran. Sebab sebagian orang masih memandang bahwa lebaran harus dirayakan serba baru, serba enak dan lainnya. Cara berpikir demikian tidaklah benar. Menurut bupati Lebaran merupakan cara kita bersyukur kepada Tuhan atas pertolongan, dan bimbingannya serta berkat yang Dia karuniakan bagi kita, selain itu kita juga dituntut untuk saling memaafkan.

“Tuhan tidak menuntut apa-apa bagi kita, Tuhan hanya berharap kita senantiasa bersyukur padanya sebab di perayaan Lebaran tahun ini kita masih disempatkan Tuhan ,” tutur Sajow, Jumat (23/06/2017).

Bupati kemudian mengingatkan supaya tetap menjaga keamanan dan ketertiban, agar perayaan Idul Fitri bisa berjalan dengan baik. (Rom)