Pemkab Mitra Antisipasi Keamanan dan Kemacetan Jelang Idul Fitri dan Pengucapan Syukur

tmp-cam-1251019998RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Antsipasi Kemacetan dan keamanan jelang hari raya Idul Fitri pada 25-26 Juni dan pengucapan Sykur pada 2 Juli mendatang, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Ir Farry Liwe MSc, didampingi para Asisten, Pol-PP dan Dinas Perhubungan, melaksanakan rapat koordinasi bersama Polres Minsel Mitra, Kodim 1302 Minahasa, BKSAUA,FKUB, BAMAG, PHBI, bertempat di ruang rapat Bupati, Kamis (23/6/2017).

Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai pelaksanaan malam Takbiran, dimana untuk Minahasa Tenggara pelaksaaan malam Takbiran di pusatkan di Kecamatan Belang.

Pihak POLRI menghimbau para peserta dapat menjaga keamanan. Dan Kendaraan yang digunakan tidak menggunakan knal pot racing serta tidak mengkonsumsi minuman keras.

“Ini yang selalu kita ingatkan bagi masyarakat. Ini demi keamanan dan ketertiban bersama,” kata Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, usai rapat koordinasi.

Untuk sholat Ied, kata Kapolres, karena akan dilaksanakan di masing-masing Masjid, maka pihaknya akan menempatkan personil untuk pengamanan.

“Pasti ada pengamanan. Sebelumnya kita akan melaksanakan apel siaga pengamanan lalulintas pada Sabtu, nanti,” ujarnya.

Sementara Sekda Mitra Ir Farry Liwe meminta kepada Camat, untuk mensosialisasikan kedua kegiatan tersebut kepada masyarakat, agar jangan berlebihan pelaksanaannya sebab ini demi keamanan serta ketertiban bersama.

“Jangan merayakan terlalu berlebihan sehingga dampaknya bisa mengganggu kelancaran pelaksanaan kegiatan,” kata Liwe.

Liwe mengingatkan selain jangan berlebihan, sebaiknya kedua kegiatan tersebut dijalani dengan penuh ucapan syukur dan hikmat.

tmp-cam-1090674087“Sehingga makna dari kedua kegiatan itu berdampak positif bagi kelangsungan kerukunan di Mitra,” lagi kata Liwe.

Dia juga meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap para pendatang luar daerah yang dianggap tidak jelas. Baik identitas maupun tujuan berada di daerah ini. Kalau ada pendatang yang demikian, pemerintah setempat sebaiknya langsung mengambil tindakan tegas dengan memulangkan pendatang tersebut.

“Diingatkan bagi masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu yang akan merayakan dua kegiatan di Kabupaten Minahasa Tenggara,”(ten)