Pemkot Bitung Tolak Investasi Tak Ramah Lingkungan

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Untuk terwujudnya Kota dengan rendah karbon atau Low Carbon Model Town (LCMT), Pemerintah Kota Bitung, menegaskan bahwa tidak akan menerima investasi yang tak ramah lingkungan.

“Sudah beberapa kali Pemkot Bitung menolak tawaran Investasi dimana limbah karbon yang dihasilkan tidak sesuai dengan takaran normal. Penolakan ini juga untuk menjadikan Bitung kota LCMT pertama di Indonesia “jelas Lomban saat Rapat Percepatan Penerapan LCMT Kota Bitung yang dihadiri Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, Direktur Utama Dirjen EBTKE Kementrian ESDM Farida Zed dan Jesica Magnussow selaku CEO Boras Waste Recovery, dari Swedia, di Ruang Sidang Lantai IV Kantor Walikota Bitung, Senin (12/6/2017)

Meski begitu Lomban berharap hal ini juga harus menjadi perhatian khusus, bukan hanya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung saja namun dari semua pihak terkait baik itu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Instansi terkait, juga Kementrian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE).

“Kami juga berharap melalui pertemuan ini, akan ada output sehingga penerapan LCMT bisa segera terealisasi di Bitung,” tukasnya.

Sementara itu Dirut EBTKE Farida Zed mengatakan pengembangan LCMT di Kota Bitung, bukan hanya untuk saat ini melainkan disiapkan untuk generasi kedepan. Artinya bukan hanya membangun secara fisik tapi juga sosial yang dikenal dengan istilah sustainable city, dengan basis utama projek ini adalah peningkatan data yang ada

“Dan ini butuh kerja sama dengan pihak perguruan tinggi yang merupakan koordinat utama dalam membangun data,” ujar Zed.(kys)