Wagub Kandouw Ajak Lansia di Sulut Tetap Optimis dan Kreatif

Hari Lanjut Usia Nasional
Foto bersama Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw, Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Tamuntuan, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Kepala Biro Kesra dr. Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Sosial dr Grace Punuh, bersama para lansia penerima bantuan di Puncak HLUN Provinsi Sulut.

RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw, mengajak para lanjut usia (lansia) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tetap optimis dan kreatif. Hal itu disampaikan Kandouw, pada puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Provinsi Sulut, yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Selasa (13/6/2017) sore.

“Usia senja bukanlah akhir dari segalanya dan dijadikan alasan untuk berhenti berkarya. Semua lansia harus berpikir optimis dan kreatif. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi hidup di lanjut usia. Oma-opa sekalian dapat menikmati kehidupan sehari-hari dengan nyaman dan penuh semangat,” ujar Kandouw.

Lanjutnya, peran serta seluruh lansia dalam mempertahankan NKRI menghadapi ancaman perpecahan bangsa sangat penting.

“Oma-oma dan opa-opa harus berperan untuk mempertahankan NKRI. NKRI adalah final,” kata Kandouw.

Ia pun menyinggung tema perayaan HLUN tahun ini adalah ‘Hidup Bermartabat di Usia Senja, Lanjut Usia Sejahtera’. Kata kandouw, tema tersebut menyadarkan semua pihak tentang pentingnya bonus demografi di Sulut.

“Dari 2,8 juta penduduk di Sulut hampir 50 persen adalah angkatan kerja. Ini adalah modal kita semua. Meskipun begitu perhatian kita harus tetap maksimal kepada lansia  karena lansia menjadi potensi untuk mengatasi berbagai persoalan di masyarakat,” jelasnya.

Kandouw menambahkan, untuk membuat para lansia menjadi potensi masyarakat, diperlukan upaya bersama antara pemerintah dan segala lapisan masyarakat untuk memberi ruang agar proses alamiah tersebut tidak mengurangi aspek kesejahteran dan kesehatan masyarakat baik secara fisik dan mental.

Pada kesempatan itu, Kandouw memuji upaya Pemkab Mitra dalam memperhatikan lansia dengan memberikan insentif kepada setiap lansia senilai tiga juta rupiah per tahun yang dimulai tahun ini.

“Saya mengapresiasi insentif yang diberikan Pemkab Mitra kepada lansia. Semoga daerah lainnya dapat mengikutinya,” katanya.

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, pada kesempatan yang sama mengatakan, Pemkab Mitra telah memberikan insentif kepada lansia yang menjadikan Mitra sebagai satu-satunya kabupaten pemberi insentif lansia.

“Mulai tahun 2017, semua lansia yang berusia diatas 65 tahun di Mitra memperoleh insentif. Ini adalah satu-satunya dari ratusan kabupaten di Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut dr. Deybie Kalalo menjelaskan tujuan pelaksanaan peringatan HLUN 2017, untuk meningkatkan perhatian terhadap pemenuhan hak-hak lanjut usia.

“Ini untuk meningkatkan kepedulian dalam pemenuhan hak-hak lanjut sia. Juga adanya kolaborasi peran pemerintah, swasta dan LSM terhadap hak-hak lanjut usia,” jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, Kandouw menyerahkan bantuan kepada lansia, yakni 10 kursi roda, 50 paket sembako dan bantuan dana rehabilitasi panti sosial.

Adapun peringatan HLUN 2017 turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Tamuntuan, Wakil Bupati Mitra Ronald Kandoli, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Kepala Biro Kesra dr Kartika Devi Tanos, Kepala Dinas Sosial dr Grace Punuh dan pejabat lainnya. (ton)