Stefa: GMIM Kedepankan Paham Pancasila, Tolak Radikalisme dan Intoleransi

MINSEL, (manadotoday.co.id)–Ketua Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM Pnt Ir Stefanus BAN Liow menegaskan, sebagai organisasi Gereja, GMIM tetap mengedepankan Paham Pancasila, menolak radikalisme dan intoleransi.

Pnt Ir Stefanus BAN Liow
Pnt Ir Stefanus BAN Liow

Hal tersebut dikatakan Stefa–sapaan akrab Stefanus BAN Liow saat membawakan sambutan mewakili BPMS GMIM di HUT ke-186 Pekabaran Injil (PI) dan Pendidikan Kristen (PK) yang dilaksanakan di Lapangan Pondang Amurang Minahasa Selatan (Minsel) Senin (12/6/2017).

”Sebagai warga yang cinta damai, tentunya kita menolak paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, termasuk radikalisme dan intoleransi,” kata Stefa yang juga Anggota DPD-RI utusan Sulawesi Utara.

Saat memimpin Ibadah, Ketua BPMS GMIM Pdt Dr HWB Sumakul mengatakan, warga GMIM saat ini memiliki tugas meneruskan Injil kepada orang-orang Minahasa masa kini dan suku-suku lain yang menjadi bagian dari GMIM.

“Sekarang menjadi tugas kita meneruskan supaya Injil itu ada di tanah Minahasa, di tengah-tengah orang yang hidup di Tanah Minahasa dan orang-orang Minahasa bagi suku-suku yang menjadi bagian dari GMIM dan di seluruh dunia untuk terus mengabarkan Injil,” kata Sumakul.

Warga GMIM yang menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-186 PI dan PK
Warga GMIM yang menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-186 PI dan PK

Ibadah dihadiri Bupati Minsel yang juga selaku Ketua Umum Panitia Christiany Euginia Paruntu, Wakil Ketua MPR-RI Letjen Purn EE Mangindaan bersama sejumlah perwakilan kepala daerah dari 7 Kabupaten dan kota di Wilayah GMIM.

Usai ibadah dilanjutkan dengan pawai pendidikan yang diikuti para kepala sekolah dan Ketua BPMJ dari 958 Jemaat dan 117 Wilayah se-GMIM. (ark)