Olly: SPBU Kompak Atasi Kendala Penyaluran BBM di Miangas

miangas
Gubernur Olly Dondokambey dan jajaran Forkopimda Sulut, ketika melakukan kunjungan kerja di Pulau Miangas.

SULUT, (manadotoday.co.id) – Kendala penyaluran bahan bakar minyak (bbm) di Pulau Miangas bakal segera teratasi, dengan akan dibangunnya SPBU Kompak. Hal itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dalam tatap muka bersama warga Miangas di BPU Miangas, Rabu (31/5/2017).

“Saat ini sedang diurus izin pendirian SPBU Kompak di wilayah perbatasan termasuk Pulau Miangas. Jika sudah selesai nanti langsung dibangun. Sulitnya penyaluran BBM nanti teratasi,” katanya.

Olly menjelaskan SPBU Kompak direncanakan dibangun pihak Pertamina sebanyak tiga unit di wilayah perbatasan di Sulut.

“Rencananya akan dibangun tiga SPBU Kompak. Selain di Pulau Miangas Kabupaten Talaud juga akan dibangun di Kabupaten Sangihe dan Kabupaten Sitaro,” imbuhnya.

Lanjut Olly, sejumlah syarat kepada Pihak Pemerintah Kabupaten Talaud demi lancarnya pendirian SPBU Kompak. Kesiapan lahan menjadi syarat utama.

“Tolong siapkan lahannya. Jangan jauh dari laut supaya kapal pengangkut BBM dapat mudah menurunkannya ke SPBU Kompak,” tegasnya.

Sebelumnya, Warga Miangas Yan Piter Lupa menyampaikan keluhan sulitnya memperoleh BBM di Miangas akibat sulitnya distribusi BBM di sana.

“Kami di Miangas susah mendapatkan BBM. Kalaupun kami harus membawa BBM ke Miangas, kami harus membawanya dengan kapal biasa. Ini sangat berbahaya karena dapat membuat kapal dapat terbakar,” ujarnya.

Diketahui, SPBU Kompak didirikan Pertamina pada lokasi-lokasi yang belum layak untuk suatu SPBU konvensional, misalnya daerah yang hanya memiliki omzet satu ton atau 1.000 liter perhari, tidak mampu menutupi biaya operasional jika didirikan SPBU konvensional, sehingga tidak ada pengusaha yang tertarik maka dalam program satu harga ini dibangun SPBU Kompak.

SPBU Kompak juga sangat diperuntukkan bagi wilayah dan kepulauan yang belum memiliki akses jalan yang bisa dilalui mobil tangki.

Menariknya, dalam pertemuan tersebut Olly juga menyerahkan bantuan 2 ton beras, 50 kardus mie instan dan biskuit. Selain itu juga Olly memberikan bantuan uang senilai Rp 25 juta untuk Germita Efrata Miangas dan sejumlah uang untuk GPDI Patmos Miangas.

Adapun dalam pertemuan itu turut dihadiri Jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Asisten 1 John Palandung, Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) dr. Bahagia Mokoagow, Plt. Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey, dan Sekkab Talaud Adolf Binilang. (ton)