Kunjungi Miangas, Gubernur Sulut Pantau Pengamanan Wilayah Perbatasan Indonesia-Filipina

foto 1
Gubernur Olly Dondokambey dan jajaran Forkopimda Sulut, ketika berada di Bandara Miangas.

SULUT, (maadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey bersama jajaran Forkopimda Sulut, mengunjungi pulau Miangas Kabupaten Talaud, Rabu (31/5/2017).

Menurut Olly, kunjungan ini guna memantau pengamanan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Negara tetangga Filipina, yang kini ramai diperbincangkan terkait masalah keamanan di Filipina.

“Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, memberikan rasa aman kepada masyarakat, termasuk memberikan bantuan untuk masyarakat Miangas,” ujar Olly.

Disambut Upacara Adat

Tiba di Bandara Miangas, Gubernur Olly dan rombongan disambut dengan upacara adat oleh masyarakat  Miangas. Upacara tersebut, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang mengunjungi pulau paling utara Indonesia tersebut.

foto 2
Gubernur Olly Dondokambey dan jajaran Forkopimda Sulut, disambut upacara adat di Miangas.

Temui TNI/Polri

Gubernur Olly dan rombongan, melakukan pertemuan dengan anggota TNI/Polri yang kini bertugas menjaga wilayah perbatasan di Miangas. Pada kesempatan itu, Olly berdialog dengan anggota TNI/Polri, terkait proses pengamanan yang dilakukan.

Danlantamal VIII Manado, Laksamana Suselo pada kesempatan itu, mengatakan pihaknya sedang mengakomodir tambahan kekuatan patroli laut untuk mengamankan batas perairan Indonesia dengan Filipina.

“Kami sedang menambahkan armada laut untuk pengamanan laut. Sejauh ini saya monitor masih aman yang jadi kendala juga sarana labuh. Kami tidak bisa berlabuh di Miangas , karena tidak adanya dermaga yang memadai,” ujar Suselo.

foto 3
Gubernur Olly Dondokambey dan jajaran Forkopimda Sulut, melakukan pertemuan dengan TNI/Polri yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia – Filipina di wilayah Miangas.

Sementara Pangdam XIII/Merdeka, Ganip Warsito, memastikan kondisi perbatasana NKRI sampai saat ini masih aman meskipun harus terus meningkatkan kewaspadaan.

“Saya pastikan masih aman, tapi harus terus waspada dan tingkatkan koordinasi. TNI tidak didesaign untuk bekerja sendiri tapi harus melibatkan masyarakat, karena dengan masyarakat TNI bisa kuat,” ungkapnya.

Sedangkan Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Refdi Andi, mengatakan sepekan terakhir pihaknya menambah kekuatan di tiga Polsek yang berada di wilayah perbatasan.

“Tiga polsek di pulau terluar ini sudah kami lapis dengan kekuatan tambahan. Kekuatan itu sudah kami lengkapi dengan personil dan logistik yang memadahi. Ada dari Brimob dan Pol Air, serta kekuatan intelegen,” terangnya.

Sementara itu, Danlanud Manado Arifaini N.D, mengatakan pihaknya telah mengoperasikan satu unit pesawat pengawas untuk patroli rutin didaerah perbatasan RI.

“Kami siapkan pesawat beroperasi di batas Marore dan Miangas. Kita hadir disini untuk masyarakat NKRI,” jelasnya.

Dialog Dengan Masyarakat Miangas

Gubernur Olly dan rombongan melakukan pertemuan dan berdialog dengan masyarakat Miangas.

Pada pertemuan itu, Sekdakab Talaud Adolf Binilang, menjelaskan, keadaan pulau Miangas masih aman terkendali, dengan back-up pengamanan yang dilakukan TNI/Polri.

“Sampai saat ini masih aman dan terkendali, bantuan personil dan alutsista baik TNI dan Polri sudah sangat membantu kami, walaupun armada masih kurang untuk patroli laut,” ujar Sekda.

Dikatakannya, masalah warga Miangas meliputi lahan pertanian yang semakin kurang, kendaraan patroli laut, jaringan telekomunikasi, serta kekurangan bahan bakar minyak (bbm) yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Kendala masyatakat disini terkait BBM. Kalaupun ada harganya bisa mencapai Rp.20.000 per satu liter. Ini jadi masalah dari tahun ke tahun sebab selama ini hanya dimuat lewat kapal penumpang padahal sebenarnya tidak boleh,” terang Sekda.

Turut hadir pada pertemuan itu, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Asisten I Sulut John Palandung, Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) dr. Bahagia Mokoagow, Plt. Kepala Biro Umum Clay June Dondokambey. (ton)