Jalan Tambelang – Mokobang Sering Longsor, Bupati CEP Minta Hentikan Pembalakan Liar

Longsor di ruas jalan antara Desa Tambelang dan desa Mokobang belum lama ini (foto ist)
Longsor di ruas jalan antara Desa Tambelang dan desa Mokobang belum lama ini (foto ist)

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Longsor yang kerap terjadi di ruas jalan antara Desa Tambelang Kecamatan Maesaan dan Desa Mokobang Kecamatan Modoinding, beberapa pekan terakhir hingga mengganggu arus lalulintas dan aktifitas warga , ditenggarai akibat terjadinya pembalakan liar di hutan Konaron dan Gunung Tagoy yang berlokasi di daerah tersebut.

Terkait hal ini, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu (CEP), mengingatkan warga agar menghentikan aksi pembalakan liar yang dapat menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor, banjir bandang dan ancaman kekeringan dan kerusakan lingkungan.

“Stop pembalakan liar, karena dapat mengancam keselamatan umat manusia,” ujar Bupati melalui Kabag Humas Henri Palit SH.

Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kerusakan lngkungan akibat aksi pembalakan liar, Bupati mengingatkan tentang peran serta aparat pemerintah dan pihak terkait dalam melakukan pengawasan.

“Dan jika mendapati ada oknum yang tertangkap tangan melakukan aksi pembalakan liar, silahkan lapr ke pihak berwajib untuk di proses sesuai hukum dan mekanisme yang berlaku. Ini penting agar tidak ada lagi yang melakukan pengrusakan lingkungan dan warga terhindar dari ancaman bencana alam,” tukas mantan Camat Tompasobaru ini. (lou)