Deputi Perlindungan Anak Dorong Pemkot Bitung Prioritaskan Anak-anak

tmp-cam-1918225180BITUNG, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kota Bitung, diingatkan oleh tim Verifikasi Kota Layak Anak Deputi Perlindungan Terhadap Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, agar terus memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak-anak, menyusul tingginya angka kasus kekerasan terhadap anak-anak dan perempuan, di sejumlah daerah di Indonesia.

“Ini dilakukan dalam rangka mewujudkan program Presiden Jokwi perihal pelayanan kepada anak-anak Nusantara,” kata Imarti Fuad salah satu anggota tim Verifikasi Kota Layak Anak Deputi Perlindungan anak, saat melakukan kunjungan di Pemkot Bitung, Rabu kemarin.

Menyikapi kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan yang marak terjadi, Fuad juga menyarankan Pemkot Bitung dapat memberikan tindakan peringatan.

“Jika nantinya terjadi kasus kekerasan terhadap anak, Pemkot Bitung dapat memajang foto pelaku kekerasan anak di ke media cetak dan media elektronik, di setiap Kelurahan,” tukasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Maurits Mantiri, mengungkapkan bahwa pemkot Bitung tetap memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak, dengan memperhatikan area-area publik yang ramah terhadap anak dan anak berkebutuhan khusus.

Selain itu, Mantiri juga mengatakan bahwa pemkot Bitung memiliki program Gerakan Toki Pintu atau Ketok Pintu, dimana Tenaga Harian Lepas (THL) yang ditempatkan di setiap kelurahan, wajib mendatangi setiap rumah untuk melakukan pendataan.

“Sekaligus mengetahui kondisi anak-anak yang dianggap kurang asupan gizi atau pun anak usia sekolah putus sekolah,” jelas Mantiri, dihadapan tim Verifikasi Kota Layak Anak Deputi Perlindungan anak, kemarin.

Senada Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Telly Lengkong mengatakan, sebagai bentuk perhatian terhadap anak Pemkot Bitung menyediakan taman ramah anak yang terletak di Patung Xaverius Dotulong Madidir Weru, yang dilengkapi permainan, Free Wi-Fi dan tersedia Pojok Baca.

“Selain itu dalam waktu dekat setiap Kelurahan akan dibentuk Pos Curhat Anak yang akan ditangani langsung oleh ibu-ibu tim penggerak PKK,” terang Lengkong.

Diketahui, tim yang terdiri dari Deputi Perlindungan Anak Agus Wiryanto, Imarti Fuad, Ratna Faizah, dari Kemendagri Fedny Haryoko dan Pakar Anak Taufiq Uwaida selama 3 hari mengitari Kota Bitung untuk memverifikasi mulai dari Polres Bitung, Rumah Sakit, Kantor Kelurahan, Puskesmas, Taman Ramah Anak, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Perusahaan Swasta.(kys)