Bertaraf International, Sekda JRK Pimpin Rakor Tondano Lake Marathon 2017

tmp-cam--1356396933TONDANO, (manadotoday.co.id) – Kamis, 5 Mei 2017 di ruang Sekda Minahasa Jeffry Korengkeng SH, Msi, digelar rapat koordinasi (Rakor) Tondano Lake Marathon 2017 yang dihadiri Kadis-kadis terkait, kabag-kabag, Ketua Yayasan Kawanua Sedunia Mieke Tumorang, Official Marathon Frank Malonda serta 9 camat yang wilayahnya menjadi rute event Tondano Lake Marathon.

Sekda JRK begitu biasa disapa, saat memimpin Rakor menyampaikan dari bahwa event ini sudah kali ketiga dilaksanakan di kabupaten Minahasa, tapi dua tahun sebelumnya hanya event lokal dan nasional, dan untuk tahun ketiga ini harus ada persiapan yang lebih dari sebelumnya karena event bertaraf internasional.

“Event ini akan menjadi agenda setiap tahunnya. Dan tahun ini digelar secara internasional ,” ujar JRK.

Tondano Lake Marathon 2017 ini akan dilaksanakan pada tanggal 1-5 Agustus 2017 yang terbagi atas beberapa kelas yaitu Full Marathon 42 Km, Half Marathon 22 km, 10 km, 5 km, 2 km yang pesertanya bukan dari lokal saja melainkan peserta dari internasional.

“Demi suksesnya kegiatan ini maka kami meminta kerja sama dari Yayasan Kawanua Sedunia, Pemprov Sulut dan pemkab Minahasa serta dinas-dinas terkait agar dapat menyukseskan event besar yang akan dilaksanakan di Minahasa ini,” kata JRK.

Dalam rapat ini, dihimbau juga kepada Dinas PU agar saling berkoordinasi dengan Pemprov Sulut untuk meninjau jalan-jalan yang akan dijadikan rute Tondano Lake Marathon 2017.

tmp-cam-1939700208Ketua Yayasan Kawanua Sedunia Mieke Tumorang mengatakan bahwa pentingnya perbaikan jalan yang rusak dengan menutup lubang-lubang jalan yang akan dilalui karena menyangkut keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para peserta.

“Adanya event ini, Minahasa mendapat kesempatan untuk menjual pariwisata di Minahasa dengan melihat potensi yang ada sehingga bisa menjadi harga jual bagi daerah kita ,” ujar kepala yayasan Kawanua Sedunia ini.

Official Marathon Frank Malonda mengatakan bahwa dengan event ini potensi pariwisata di Minahasa bisa lebih dikenal oleh dunia, kita juga bisa mendapatkan bibit-bibit baru karena atlet di Indonesia sudah sangat minim.

Malonda pun menambahkan uniknya danau Tondano karena dapat dilintasi/dikelilingi dengan jarak 42 Km. (Rom)