Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Gelar Lomba Bercerita

TOMOHON, (manadotoday.co.ud)–Upaya menumbuhkembangkan budaya gemar membaca terus dikakukan Pemkot Tomohon melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah. Untuk itu, bertemoat di Taman Kota, Kamis (27/4/2017) dilaksanakan Lomba Bercerita diikuti siswa-siswa SD dan MI se-Kota Tomohon.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Lomba Bercerita
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Lomba Bercerita

Kegiatan dibuka Sekretaris Kota Tomohon Ir Harold Viktor Lolowang MSc MTh. Dalam sambutannya, Lolowang mengatakan bahwa salah satu kiat pemerintah Kota Tomohon untuk menumbuhkembangkan minat dan budaya gemar membaca sejak dini, adalah dengan melaksanakan kegiatan lomba bercerita tingkat SD dan MI se-Kota Tomohon.

”Diharapkan melalui lomba ini anak dipacu untuk membaca, sehingga bisa menceritakan kepada audiens apa maksud cerita Tersebut,” katanya.

Lolowang mengingatkan melalui kegiatan ini juga, anak-anak diajarkan untuk mengenal cerita rakyat/daerah sehingga menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya lokal dan budaya nusantara.

”Pemerintah telah memfasilitasi melalui sarana perpustakaan di setiap sekolah dasar sehingga dimintakan agar perpustakaan ini dikelola dengan baik, sebagai wahana pembelajaran siswa, pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian dan kebudayaan yang bisa mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,”tukas Lolowang.

Sekkot Ir Harold Viktor Lolowang MSc MTh saat membuka kegiatan
Sekkot Ir Harold Viktor Lolowang MSc MTh saat membuka kegiatan

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Drs Florensius Ventje Karundeng saat membacakan laporan kegiatan mengatakan, kehiatan dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan budaya gemar membaca anak-anak melalui berbagai bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun karakter, kecerdasan, inovasi serta daya kompetitif daerah

”Selain itu, untuk mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah atau lokal yang isinya mengandung nilai-nilai kepahlawanan dan membangun karakter Bangsa,” katanya. (ark)