Pemkab Boyolali Studi Banding di Pemprov Sulut

Romongan Pemkab Boyolali ketika melakukan studi banding di Pemprov Sulut
Romongan Pemkab Boyolali ketika melakukan studi banding di Pemprov Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Kabupaten Boyolali dibawah pimpinan Asisten Adminstrasi, Sugiyanto, melakukan studi banding di Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (26/4/2017).

Kunjungan rombongan Pemkab Boyolali ini, diterima Sekdaprov Sulut Edwin Silangen yang diwakili Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Sulut Farly Kotambunan, di ruang WOC kantor gubernur Sulut.

Sugiyanto mengatakan, studi banding ini terkait dengan tambahan tunjangan beban kerja daerah.

Dikatakan dia, visi misi Boyolali yaitu pro investasi, konsekuensinya pemerintah Boyolali masih belum memberikan kesejahteraan terhadap pegawai karena terkendala aturan.

“Harapan kami stdui banding ini bisa mendapatkan reverensi di sulut untuk kemajuan kesejahteraan pegawai pemerintah kabupaten boyolali kedepan,” ujar Sugiyanto.

Sementara Karo Organisasi Farly Kotambunan, menyambut baik kedatangan Pemerintah Boyolali. Ia pun mejelaskan terkait tunjangan satuan kerja Pemprov Sulut dimulai sejak Tahun anggatan 2010, tambahan pemghasilan berdasarkan prestasi kerja sesuai dengan permendagri no 14 tahun 2006 tentang pengelolaan keuangan.

“Tahun anggaran 2014 ada 2 SKPD Inspektorat dan BPKAD yang beralih ketambahan penghasilan berdasarkan beban kerja. Tahun 2017 sekarang ini bertambah lima satker beralih ke tambahan penghasilan berdasarkan beban kerja yaitu BKD, Bappeda, Biro Umum, BP2RD itu semua khusus,” terang Kotambunan.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Kabag Kerjasama Biro Protokol dan KKP Ferry Sangian, Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan Jetje Pangemanan, Kabid Pembinaan dan kesejahtraan Aparatur Andra Mawuntu, Kepala Bagian Perundang – Undangan, Reita Lalian, Kapala Sub Bagian Kerjasama Biro Protokol Ivan Besouw.

Dalam pertemuan tersebut diakhiri dengan pertukaran cendramata antara Provinsi Sulut dan Kabupaten Boyolali. (ton)