Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran di Desa Pinaling

Personil Polres Minsel saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Foro bagian lain, korban yang meninggal akibat terbakar. (foto Humas Polres Minsel)
Personil Polres Minsel saat melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Foro bagian lain, korban yang meninggal akibat terbakar. (foto Humas Polres Minsel)

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Peristiwa kebakaran terjadi di Jaga VIII Desa Pinaling Kecamatan Amurang Timur. Salah satu rumah warga semi permanen ukuran 6×8 milik Keluarga Repi-Egeten, hangus terbakar, Senin (24/4/2017) sekitar pukul 22.45 Wita.

Akibat peristiwa naas tersebut, satu korban yang belakangan diketahui bernama JR alias Jems, tewas akibat terpapar api saat kebakaran terjadi.

Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan menurutnya, pihaknya telah melakukan proses olah TKP dan Identifikasi dengan cepat.

“Peristiwa kebakaran rumah ini langsung termonitor di Aplikasi AREA (Automatic Reaction Electronic Alarm), seketika itu juga kami langsung bergerak menuju TKP melakukan upaya evakuasi dan serangkaian kegiatan identifikasi,” ungkap Kapolres.

Terpisah, Kasat reskrim Iptu Mochamad Nandar SIK, menjelaskan bahwa proses identifikasi masih terus dilanjutkan dengan pengumpulan bukti-bukti serpihan sisa kebakaran.

“Satu orang dinyatakan meninggal atas nama JR (Jems). Korban meninggal akibat terpapar api di dalam kamarnya dan saat ini kami masih terus melanjutkan kegiatan identifikasi dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” ujar Nandar.

Korban yang meninggal saat kebakaran, menurut telah dievakuasi ke RS Kalooran Amurang, untuk dilakukan otopsi, namun tidak diizinkan keluarga.

“Diperkirakan kerugian materil sebesar Rp. 300.000.000. Sementara penyebab kebakaran masih sementara dalam penyelidikan,” ujar Nandar sembari mengingatkan agar warga waspada terhadap berbagai potensi yang dapat mengakibatkan kebakaran. (lou)