MANADO, (manadotoday.co.id) – Pola produksi pemberitaan Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) menjadi materi yang dipresentasikan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Publikasi pada Biro Protokol Kerjasama Dan Komunikasi Publik (KKP) Setdaprov Sulut, Mario Wuisan, dalam ujian rancangan proyek perubahan Diklat PIM IV, yang digelar di Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Sulut, Kamis (20/4/2017).
Dihadapan Fernandus Taroh selaku penguji laporan, Mario dalam waktu 30 menit, memaparkan laporannya dengan judul Optimalisasi Pola Produksi Berita pemprov Sulut.
Mario mengatakan, optimalnya pola produksi berita di lingkungan Pemprov Sulut erat kaitannya dengan penulisan berita yang nantinya diolah oleh tim redaksi bagian komunikasi publik.
“Pola produksi berita akan maksimal jika informasi di Pemprov Sulut dapat diolah oleh bagian komunikasi publik,” tegasnya.
Sespri Wagub Sulut Steven Kandouw ini, menyentil pula tentang peranan dapur redaksi untuk mengelola setiap informasi yang didapatkan sebelum disajikan dalam bentuk berita dan dibaca masyarakat Sulut.
“Dalam dapur redaksi berita nantinya akan ditentukan informasi apa yang dibutuhkan masyarakat,” imbuh Mario.
Meskipun demikian, Mario yang dibimbing pelatih Rheinhard Parengkuan, menaparkan tentang pentingnya keputusan rapat tim redaksi sebelum berita diterbitkan sehingga dapat tepat sasaran.
“Ini sedikit banyak ditentukan oleh apa yang disebut dengan kebijakan redaksional (satu dengan yang lainnya berbeda). Setiap berita yang ditayangkan merupakan hasil dari keputusan rapat redaksi,” tandas Mario.
Hadir pula pada ujian tersebut, Kabag Humas Pemprov Sulut, Roy Saroinsing. (ton)
