Mentri Luhut Panjaitan Wakili Jokowi Hadiri Paskah Nasional

tmp-cam--314780700TONDANO, (manadotoday.co.id) –  Bupati Minahasa Drs. Jantje W. Sajow. M.Si, didampingi Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry R. Korengkeng, SH, M.Si, dan seluruh jajaran pemerintah, FKUB, dan pendeta ketua-ketua wilayah, menggelar rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan Paskah dan Pekan Kerukunan Nasional di stadion Maesa Tondano pada Sabtu (22/04/2107), bertempat di ruang sidang kantor Bupati Minahasa, Rabu, 19 April 2017.

Dibuka dengan doa oleh Pdt. Handri, bupati kemudian mengatakan bahwa pejabat pemerintah pusat yang akan hadir mewakili Presiden RI yaitu Mentri Luhut Panjaitan.

“Adapun pejabat dari pusat yang hadir adalah Mentri Luhut Panjaitan mewakili Presiden Jokowi,” tukas Bupati.

 

Menurutnya ada 3 kegiatan yang akan digelar diantaranya : 1. Temu konsultasi di Gereja Sentrum Tondano dari jam 9 pagi sampai jam 12 siang,  2. Pawai Paskah, dibagian depan merupakan kendaraan hias dari pekan kerukunan nasional, sehingga kendaraan hias dari sekolah-sekolah dan kecamatan akan ada tokoh-tokoh agama dari kecamatan masing-masing baik kristen maupun non kristen, ini untuk mengedepankan kerukunan umat beragama yang memang nyata di Minahasa. Selanjutnya, kendaraan hias dari wilayah-wilayah, yang menggambarkan paskah adalah kemenangan.

Yang terlibat di pawai hanya orang-orang tertentu yang sudah ditunjuk atau disiapkan, tapi yang hadir di stadion untuk ibadah yaitu seluruh masyarakat, semua siswa SMA di Minahasa diwajibkan hadir, dan berharap pendeta-pendeta mengkoordinasi jemaat untuk hadir, seluruh perangkat desa dan hukum tua di minta untuk hadir, 3. Ibadah Paskah, diawali dengan Prakarta oleh Bupati Minahasa, sambutan Gubernur, sambutan mewakili Presiden. Kemudian Ibadah yang akan dipimpin oleh Pdt. Steven Thong, selanjutnya drama kolosal.

Karena merupakan kerukunan nasional, bukan hanya umat kristen yang hadir tapi yang non kristen juga hadir. Kendaraan angkutan paskah disediakan, untuk anggota jemaat yang ingin datang namun tidak ada kendaraan.

Terakhir beliau memohon dukungan dan doa dari semua dominasi gereja. (Rom)