Pemprov dan Polda Sulut Bahas Kesiapan Pengamanan Paskah Nasional

Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Refdi Andri, ketika memimpin persiapan keamanan untuk kegiatan Paskah Nasional di Sulut
Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Refdi Andri, ketika memimpin persiapan keamanan untuk kegiatan Paskah Nasional di Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulut serta sejumlah instansi terkait, menggelar rapat koordinasi terkait kesiapan kemananan untuk agenda Paskah Nasional yang akan dilaksanakan di daerah ini.

Rapat yang dilaksanakan di Aula Tribrata Polda Sulut, Rabu (19/4/2017), dipimpin langsung Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Sulut Brigjen Pol. Drs. Refdi Andri, didampingi Sekdaprov Sulut Edwin Silangen.

Dikatakan Refdi, rapat koordinasi dilakukan untuk mematangkan rencana pengamanan sejumlah lokasi yang dipakai sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan paskah nasional dan pekan kerukunan yang berada di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa itu.

“Ada jaminan Sulawesi Utara itu aman mantap terkendali sebelum pelaksanaan paskah nasional, saat pelaksanaaan dan sesudahnya,” tegasnya.

Lanjut dia memastikan semua jajaran kepolisian hingga di wilayah tingkat terkecil bakal disiagakan dan semua teknis pengamanan dimaksimalkan.

Terkait pengamanan rute pawai yang digelar saat paskah nasional nanti, dijelaskan Refdi agar rute yang disiapkan nantinya tidak menyulitkan masyarakat.

“Pengamanan rute menjadi perhatian. Masyarakat disekitar rute juga harus tahu maket rutenya. Jadi masyarakat yang ingin mengikuti ataupun tidak mengikuti kegiatan paskah nasional dapat terbantu untuk melewati jalan yang tepat,” paparnya.

Diketahui, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dikabarkan bakal datang juga pada kegiatan paskah nasional tersebut. Hal itu juga menjadi perhatian pihak Polda Sulut.

“Deteksi kami tajam. Polda Sulut pasti mengoptimalkan semua yang ada,” tandas Refdi.

Sementara itu, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, mengatakan, pemerintah daerah terus menyiapkan segala hal terkait pelaksanaan paskah nasional termasuk data registrasi peserta baik dari dalam maupun luar negeri yang diperlukan Polda Sulut untuk mempermudah pengamanan peserta.

“Tempat registrasi peserta dari dalam dan luar negeri ada di beberapa tempat. Semuanya akan terdata dengan baik,” ujarnya.

Silangen menambahkan, pemerintah daerah akan memaksimalkan waktu persiapan menjelang pelaksanaan paskah nasional.

“Kami juga akan melaksanakan lagi rapat internal agar semuanya berjalan lancar,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Minahasa yang diwakili Sekretaris Kabupaten Jeffry Korengkeng, mengatakan, Minahasa siap untuk menjadi tuan rumah kegiatan religi itu.

Adapun paskah nasional di Sulut ini sekaligus bertepatan dengan peringatan 500 tahun reformasi gereja. Hal ini juga menimbulkan harapan dapat dihasilkannya pemikiran dan kesadaran baru tentang misi gereja di Indonesia bahkan di dunia.

Semangat dan reformasi itu telah mencetuskan pemikiran kreatif ke dalam sejarah peradaban barat dan berakibat besar dalam pembaruan dunia yang sangat relevan dengan kehidupan yang berlaku baik dalam perubahan politik, sosial, ekonomi dan gerejawi.

Hadir pada rapat tersebut, Karo Ops Polda Sulut Kombes Pol. Drs. Kristino, Plt Karo Umum Clay June Dondokambey, S.STP, Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik dr Bahagia Mokoagow, Kaban Kesbangpol Evans Steven Liow, S.Sos, Kasat Pol PP Dr. Edison Humiang, M.Si dan sejumlah pejabat lainnya. (ton)