Angkut Enceng Gondok, Pemkab Tambah 3 Eksavator Baru

tmp-cam-124757740TONDANO, (manadotoday.co.id) – Untuk membebaskan Danau Tondano dari enceng gondok, pemerintah kabupaten Minahasa (Pemkab) kembali menganggarkan pengadaan alat berat eksavator.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekdakab Minahasa Drs Moudy L Pangerapan MAP ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, APBD 2017 ini sudah pasti ketambahan 3 (tiga) alat berat.

“Untuk saat ini, ada 3 alat berat yang sudah beroperasi milik Pemkab Minahasa. Jadi, kalau masuk ketambahan tiga lagi. Maka sudah enam alat berat yang akan beroperasi. Kemungkinan alat berat tersebut akan ada dalam waktu dekat ini,” kata Pangerapan, Selasa (18/04/2107).

Dia menegaskan, jika keenam alat berat ini sudah beroperasi maka akan mempercepat pembersihan gulma eceng gondok (EC) yang sudah menjadi persoalan klasik dari tahun ke tahun.

“Ini bukti kepedulian pemerintah terhadap masyarakat pesisir danau, khususnya nelayan air tawar yang menjadikan danau sebagai sumber penghidupan. Selain itu, bagian dari upaya untuk menjaga dan melestarikan ikon Minahasa,” tegas mantan KasatPol-PP Minahasa ini.

Diketahui, belum lama ini sebanyak 17 orang dari persekutuan doa Rahmat Ilahi Oikumene Wawalintouwan, terjebak ditengah eceng gondok saat hendak pulang ketika berwisata menggelar ibadah Paskah di Pulau Likri yang ada ditengah Danau Tondano pada Senin (17/04/2017) kemarin, sekitar pukul 14.00 Wita.

Terjebaknya ke-17 korban ini dikarenakan arah angin yang berubah, setelah sebelumnya dalam keadaan bersih tapi ketika angin bertiup ke arah Pulau Likri, eceng gondok bergerak menutupi pulau, membuat para korban terjebak. Namun, terkait persoalan itu, pihak Pemkab Minahasa melalui Pemerintah Kecamatan Eris dinahkodai Camat Eris Deidy Tumarar, dibantu Basarnas Minahasa, langsung melakukan tindakan penyelamatan dan berhasil melakukan evakuasi terhadap para korban yang semuanya selamat dalam keadaan sehat. (Rom)