Rayakan HUT ke-53, Rawung Terus Kampanyekan Selamatkan Yaki

tmp-cam-1408541906BITUNG, (manadotoday.co.id) – Kepedulian dan Komitmen Ketua TP PKK Kota Bitung Dra Khouni Lomban Rawung MSi, terhadap kelangsungan hidup dan kelestarian monyet hitam endemik Sulawesi (Macaca Nigra) atau yang kita kenal sebagai Yaki atau Wolai, tidak perlun disangsikan lagu.

Buktinya, pada saat merayakan HUT ke-53, Jumat (14/4/2017) belum lama ini, istri tercinta Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban ini, tetap mengkampanyekan program Selamatkan Yaki serta memaparkan, kondisi populasi Yaki di Sulawesi saat ini sangat memprihatinkan.

“Saat ini diperkirakan jumlahnya hanya tinggal 2 ribuan saja dan terus menurun,” paparnya.

Lanjutnya, menurut data dari IUCN, Yaki kini sudah masuk dalam kategori critically endangered atau terancam punah. Selain karena habitatnya yang terus menyempit, perburuan untuk dijadikan peliharaan atau untuk dimakan adalah penyebab menurunnya jumlah Yaki di Sulut.

“Yaki sangat penting untuk menjaga hutan kita, juga sebagai spesies kunci dalam konservasi alam, Hutan Tangkoko merupakan base aman terakhir untuk Yaki hidup dan berkembang secara alami. Maka saya sebagai duta yaki mengajak kita semua untuk mendukung gerakan Selamatkan Yaki, Yaki bukan peliharaan, Yaki bukan Makanan, kita jaga semua untuk anak cucu kita,” tegas Rawung.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian Yaki, Rawung mengajak para netizen untuk bergabung dalam group facebook Bitung Yaki Ambassador – Torang Bangga Jadi Duta Yaki, sebagai wadah untuk bertukar pikiran serta membahas program dan kegiatan dalam menjaga dan melestarikan Yaki.

Segenap masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung mengucapkan selamat ulang tahun ke-53, kepada Rawung, kiranya Tuhan memberkati pelayanan dan pekerjaan bersama keluarga besar Lomban Rawung.(kys)