PKK Sulut Optimalkan Gertam Manfaatkan Pekarangan Rumah

Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, Gubernur Olly Dondokambey dan pengurus PKK Kabupaten dan Kota di Sulut, dalam teleconference bersama Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman
Ketua TP PKK Provinsi Sulut Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, Gubernur Olly Dondokambey dan pengurus PKK Kabupaten dan Kota di Sulut, dalam teleconference bersama Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman

SULUT, (manadotoday.co.id) – Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan Ir. Rita Dondokambey-Tamuntuan, terus mengoptimalkan program Gerakan Tanam (Gertam) pemanfaatan pekarangan rumah dan tanaman holtikultira. Hal itu terungkap dalam teleconference bersama Ketua Umum TP PKK Pusat, Erni Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, dalam menggelorakan program gertanam.

Teleconference yang dilaksanakan di Balai Penkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalasey Satu Kabupaten Minahasa, turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Dalam percakapan lewat sarana telekonferense yang digelar secara serentak di seluruh Provinsi se Indonesia, Ibu Rita menyatakan program dan kegiatan PKK Sulut nantinya akan menjadi suatu gerakan masyarakat yang implementasinya melalui pemanfaatan pekarangan di sekitar rumah. Dimana memanfaatkan berbagai jenis tanamam pangan lewat aksi menanam berbagai jenis tanaman pangan yang bernilai ekonomis tinggi.

“Minimal bisa memenuhi keperluan dan tabungan keluarga dan tanaman hias yang berfungsi untuk keindahan dan kenyamanan rumah serta bernilai ekonomis,” ujar istri tercinta Gubernur Sulut ini.

Pada kesempatan teleconference yang turut dihadiri segenap pengurus PKK Sulut dan pengurus PKK Kabupaten/Kota di Sulut, Pengurus Dharma Wanita Provinsi/Kabupaten/Kota, Ibu-Ibu Prajurit Pengurus Daerah Persit Candra Kirana, Jalasenastri, Pia Ardagarini serta Bayangkari, Pejabat Teras Lingkup Pemprov Sulut, termasuk Jajaran lingkup Dinas/Balai Pertanian, Sulut, secara khusus mengingatkan kepada Dasa Wisma dari tingkat Kecamatan/Desa dan Kelompok Tani, agar secara Intens melakukan penyuluhan di setiap pertemuan PKK, untuk menaman Cabai, sebagai solusi atas fluktuasi harga komoditi ini yang sering menimbulkan gejolak harga di pasaran.

Menteri Pertanian RI pada acara itu mengatakan, tanaman pangan produktif yang digelorakan lewat gerakan tanam seluruh Indonesia berupa pembagian Benih Holtikultura sebanyak 10 juta bibit, telah disalurkan ke setiap provinsi di Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, Gubernur Olly Dondokambey dan Ibu Rita, menyerahkan secara simbolis tanaman cabai, kepada Pengurus PKK Kabupaten dan Kota, untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat. (ton)