TONDANO, (manadotoday.co.id) – Rabu, 5 April 2017 bertempat di kantor Kelurahan Wawalintouan, Tondano Barat, dinas pemberdayaan dan perlindungan anak (DP3A) kabupaten Minahasa menggelar penyuluhan bagi ibu-ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera.
Adapun para Narasumber yakni : 1.Mewakili tim penggerak PKK Pdt. Palar-Supit, STh, 2. kepala bidang PUG (pengaruh sutamaan gender) DP3A provinai Sulut Anne Tambalean, 3. Sekretaris Dinas DP3A Kabupaten Minahasa Syultje M. Panambunan, SE, kepala dinas pemberdayaan dan perlindungan anak S. Debby Bukara, SE, MSi, kepala bagian humas dan protokol kabupaten Minahasa, Drs. Moudy Pangerapan MAP, kepala bagian Pemberdayaan Masyarakat dan Trantibum Linmas Widiwati Rinjani, S.Sos, dan ASN dari berbagai utusan SKPD , tokoh agama dan tokoh masyarakat serta Ibu Rumah Tangga (IRT) perwakilan kelurahan dan desa sekecamatan Tondano Raya.
Sekda JRK dalam sambutannya mengapresiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi Sulut yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Minahasa untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan penyuluhan bagi ibu-ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahterah yang dirangkaikan dengan kegiatan ‘Ayo Perempuan Menanam’.
Tentunya ini merupakan perwujudan dari komitmen yang tinggi dalam rangka peran perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Orang tua bertanggung-jawab memberikan pembinaan kepada anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Pembinaan mental spiritual yang menjadi landasan utama bagi anak sampai membentuk keluarga sendiri,” urai Sekda.
Untuk mewujudkan keluarga keluarga sejahtera, aman dan damai, pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana pendidikan formal dan non formal orang tua sebagai warga yang memberi dukungan secara optimal.
“Oleh karena itu sebagai orang tua saya mengajak kita semua bergandengan tangan untuk memberikan pembinaan secara optimal kepada anak-anak dan anggota keluarga dalam rumah tangga. Agar mereka semua patuh pada contoh-contoh kepribadian yang baik yang ditanamkan orang tua,” paparnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan ajakan Ayo Perempuan Menanam, dilakukan penyerahan bibit cabai sesuai dengan program ODSK. (Rom)
