Bupati JWS Laporkan Pelaksanaan Ujian Nasional di Minahasa Lewat Video Conference ke Gubernur OD

tmp-cam--1161514608TONDANO, (manadotoday.co.id) – Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNBKP) yang digelar di 18 sekolah menengah kejuruan (SMK) yang secara resmi digelar mulai hari ini Senin – Kamis (03-06/2017) dengan jumlah peserta 1.542.

Khusus untuk kabupaten Minahasa, tercatat 18 SMK dimana 10 sekolah melaksanakan UNBKP, dan baru 8 sekolah yang melaksanakan UNBK di antaranya SMK 1, 2, dan 3 Tondano, SMK Kristen Kawangkoan, SMK 1 Kakas, SMK 1 Sonder, dan SMK Advent Tompaso.

Adapun mata pelajaran yang diuji antara lain Bahasa Indoonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori kejuruan.

Bupati Minahasa Jantje W Sajow yang turut melakukan pengawasan di SMK Negeri 2 Tondano yang diawali dengan konferensi video dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang berada di SMK 1 Manado guna melaporkan langsung pelaksanaan UNBK di Minahasa termasuk jumlah siswa yang ikut.

Bupati ydidampingi oleh Kadis Pendidikan Arody Tangkere, kepala cabang Dinas Rayon V Minahasa Tomohon Linda Mamesah, kepsek SMK 2 Tondano Vanny Motto serta para guru dan pengawas.

Dalam laporannya, Bupati JWS mengungkapkan, dari jumlah siswa SMK se-Minahasa sebanyak 1.542 dengan jumlah sekolah 18 dan siswa SMA berjumlah 2.546 serta jumlah 33 sekolah, sudah siap melaksanakan UNBK.

“Yang pasti Kabupaten Minahasa sudah siap melaksanakan UNBK dari awal sampai selesai,” ungkap Bupati JWS ketika melaporkan kondisi pelaksanaan ke Gubernur OD.

Perlu diketahui, tahap pertama UNBK dilaksanakan di semua SMK sedangkan SMA sendiri nanti digelar pekan depan. Dari total 18 SMK yang melaksanakan UNBK di Minahasa, 10 diantaranya menggelar ujian manual atau Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), sedangkan delapan lainnya menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sekolah yang melaksanakan UNBK diantaranya, SMK Negeri 1, 2 dan 3 Tondano, SMK Negeri 1 Langowan, SMK Negeri 1 Kakas, SMK Negeri 1 Sonder, SMK Kristen Kawangkoan, serta SMK Advent Tompaso.

“Jadi yang belum menggunakan sistem komputer, belum ada atau belum lengkap fasilitasnya,” ujar Bupati JWS.

Sementara Gubernur OD dalam webconference menyampaikan, selamat mengikuti ujian kepada para siswa dan bagi pihak sekolah supaya tetap membantu anak didik yang mengalami kesulitan.

“Saya selaku gubernur mengharapkan pelaksanaan ujian berlangsung dengan baik dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu maupun menopang pelaksanaan ujian sejak hari pertama sampai selesai,” urai OD.

Sementara itu, Vany Motto, Kepsek SMK 2 Tondano mengatakan, di sekolahnya ada 201 peserta UNBK dan dibagi menjadi tiga sesi, dimana tiap sesi akan menggunakan 74 komputer yang masuk dalam jaringan UNBK, sehingga harus bergantian dan diperkirakan pelaksananya hingga pukul 4 sore nanti.

“Guna mengantisipasi padamnya listrik maka pihaknya telah menyiapkan dua mesin genset untuk pelaksanaan UNBK,” ujarnya. (rom)