55 SD Bitung Galakan Pola Hidup Bersih

tmp-cam-1176641549BITUNG, (manadotoday.co.id) – Sebanyak 55 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bitung, menggalakan pola hidup bersih dan sehat selama 21 hari. Hal tersebut dicetuskan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung yang bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia dan Yayasan Peduli Negeri.

“Kegiatan gerakan 21 hari pola hidup bersih dan sehat, bertujuan menciptakan peserta didik sebagai agen perubahan sejak dini, serta terciptanya pusat pendidikan swadya masyarakat melalui, dengan harapan dapat mewujudkan Sekolah Adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Sekretaris Kota Bitung Audy Pangemanan MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Frangky Soriton bersama Ketua Yayasan Peduli Negeri Alamsyah Djohan, saat membuka kegiatan Training of Trainer (TOT) dalam rangka Gerakan 21 Hari (G21H) pola hidup bersih dan sehat di 55 SD, di ruang rapat lantai IV Kantor Walikota Bitung Kamis (23/3/2017).

Pangemanan mengatakan, pola hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat agar selalu sadar, berkeinginan dan mampu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk meningkatkan dan memelihara kesehatannya, mencegah resiko terjadinya berbagai penyakit dan melindungi diri sendiri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat.

“Kegiatan Training of Trainer yang diikuti oleh 55 peserta guru sekolah, menjadi langkah yang tepat untuk mensosialisasikan G21H pola hidup bersih dan sehat, dimana para guru yang telah terpilih ini tentunya sangat brpotensi untuk dapat meneruskan informasi yang jelas, bahkan mendidik dan mengarahkan para siswa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ungkap Pangemanan.

Lanjutnya, kepada para guru yang mengikuti kegitan tersebut mampu memberikan informasi, dapat membuka jalur komunikasi, dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan para anak didik di sekolah masing-masing, sehingga para siswa dapat meneruskan informasi yang jelas juga kepada keluarganya yang kemudian, berdampak kepada masyarakat untuk mengaplikasikan cara-cara hidup bersih dan sehat, dalam rangka memelihara, menjaga dan meningkatkan standar kesehatan,” harap Pangemanan seraya mengapresiasi Yayasan Peduli Negeri dan PT Unilever.(kys)