SULUT, (manadotoday.co.id) – Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Rudy Mokoginta, menyatakan, E-Katalog akan mempermudah proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal itu disampaikannya, ketika mewakili Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, saat membuka kegiatan Sosialisasi E-Katalog dan E-Purchasing Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP), yang dilaksanakan di Hotel Peninsula Manado, Kamis (23/3/2017).
Dijelaskan Mokoginta, pengelolaan belanja negara yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa harus menerapkan metode dan proses yang mengarah pada aspek transparansi, efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas. Proses itu dapat diwujudkan di semua pemerintah daerah (pemda) di Sulut, dengan diterapkannya E-Katalog berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 dan Nomor 1 Tahun 2015.
“E-Katalog mampu menjadikan proses pengadaan barang dan jasa pemerintah lebih efisien, meningkatkan transparansi serta mampu memperpendek waktu pengadaan. E-Katalog juga memberi keuntungan bagi pemerintah dalam mendapatkan harga terbaik,” ujarnya.
Disisi lain, menurut Mokoginta, kendati menguntungkan namun tidak semua aparatur penyelenggara pemerintahan memahami sistem informasi E-Katalog, terlebih lagi E-Purchasing.
“Aparatur penyelenggara pemerintahan di daerah belum sepenuhnya memahami sistem tersebut. Kegiatan ini adalah kesempatan untuk meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan atau pengaplikasian E-Katalog dan E-Purchasing. Ikuti dan manfaatkan seoptimal mungkin,” terang Mokoginta.
Sementara Kepala Biro Infrastruktur dan Pengadaan Barang Jasa Setdaprov Sulut, Jemmy Ringkuangan, mengatakan, kegiatan ini diharapkan memberi manfaat bagi perkembangan pengadaan barang dan jasa pemerintah di Sulut.
“Seluruh peserta dapat memahami semua informasi yang disampaikan di sosialisasi,” katanya.
Turut hadir ada kegiatan tersebut, Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Sulut J.E Kenap, dan para pejabat pengadaan barang dan jasa kabupaten dan kota. (ton)
