OD-SK Ajak Asosiasi Kontraktor Sulut Wujudkan Pembangunan Berkualitas

Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sulut, Frangky Manumpil, ketika memberikan sambutan di musyawarah daerah dan pelantikan pengurus asosiasi kontraktor Sulut
Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sulut, Frangky Manumpil, ketika memberikan sambutan di musyawarah daerah dan pelantikan pengurus asosiasi kontraktor Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), mengajak asosiasi kontraktor di Sulut supaya bersama-sama dengan pemerintah mewujudkan pembangunan yang berkualitas.

Hal itu disampaikan OD-SK melalui Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sulut, Frangky Manumpil, dihadapan puluhan pengurus DPD Asosiasi Kontraktor Pemborong Indonesia (Askopindo), Pengusaha Kontraktor Nasional (Perkonas) Tenaga Ahli dan Keterampilan Nasional (Takonas) dan Asosiasi Konsultan Indonesia (Asakindo) Sulut, yang melaksanakan musyawarah daerah dan pelantikan pengurus di Hotel Ibis Manado, Senin (20/3/2017).

“Diharapkan pula, pengurus terpilih dapat berperan dalam pembangunan daerah. Selamat mengemban tugas kepada para ketua asosiasi terpilih sekaligus selamat mengikuti musyawarah. Kegiatan ini akan mampu meningkatkan sinergitas kita bersama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas tinggi dan terpercaya,” ujar Manumpil.

Lanjutnya, keberadaan pembangunan infrastruktur dapat menentukan maju atau tidaknya suatu negara. Oleh karena itu, harus ada kesepakatan bersama, bahwa infrastruktur baik dari aspek kuantitas maupun kualitas menjadi indikator penilaian maju atau tidaknya suatu negara.

Dikatakan Manumpil lagi, kondisi terkini kualitas infrastruktur Indonesia secara keseluruhan berdasarkan data World Economi Forum (WEF) dalam The Global Competitiveness Indeks 2016-2017 berada di peringkat 80 dari 138 negara.

“Untuk meningkatkan kualitas dan intensitas pembangunan tersebut, sejak 1995 telah disepakati oleh negara-negara di ASEAN untuk menghilangkan hambatan bagi para pemasok jasa yang disebut liberalisasi arus jasa yang didalamnya termasuk bidang konstruksi,” tukas Manumpil.

Sementara Ketua Umum DPP Askopindo, Perkonas, Takonas dan Asakindo, Syarifudin Tahir, dalam sambutannya, meminta semua pengurus asosiasi konstruksi dan tenaga ahli dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya.

“Kami berharap, seluruh pengurus dapat menjalin kemitraan secara sinergis dengan berbagai pihak, agar saling memberi manfaat untuk kemajuan organisasi dan Sulawesi Utara,” pungkasnya. (ton)