MANADO, (manadotoday.co.id) – Komunitas Pers Manado (KPM) keluar sebagai juara umum di Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) Turnamen Biliar 2017, yang digelar selama dua hari (17 -18 Maret) di Haha Billiard and Cafe Mega Mall Manado.
KPM (komunitas wartawan liputan DPRD Manado) yang menurunkan dua pemain handal mereka yakni Joudy Mewengkang dan Loddy Lawalata, merebut juara pertama untuk kelas perorangan, dan juara untuk kelas beregu pada turnamen memperebutkan piala Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.
Untuk kelas perorangan, Joudy Mewengkang (wartawan Aspirasi Rakyat) keluar sebagai juara pertama, setelah mengalahkan Firman Kumayas (wartawan TVRI Stasiun Sulut) dengan skor akhir 3-2.
“Pertandingan bola sembilan ini menggunakan sistem tiga game kemenangan. Dan akhirnya, Joudy unggul atas Firman, setelah pertandingan sempat imbang dengan skor dua sama,” ujar Direktur Pertandingan, Ferry Mamentu.
Sementara di kelas beregu, Joudy yang berpasangan dengan Loddy, berhasil mengalahkan tim dari Kawan Polda Sulut (komunit wartawan liputan Polda Sulut) yang menurunkan pemain Bobby Rambing dan Erwin.
Ketua panitia kegiatan Christian Wayongkere didampingi Sekretaris Panitia Ventje Bilusayang, mengatakan, turnamen khusus wartawan ini, diikuti 64 peserta perorangan dan 12 tim mengikuti kategori beregu.
Adapun pemenang pada kategori perorangan juara 1 meraih piala Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan uang pembinaan Rp 2 juta, juara 2 juara piala dan uang pembinaan rp 1 juta sedangkan peringkat 3 dan 4 masing-masing mendapat uang pembinaan rp 500 ribu.
Sedangkan dinomor beregu juara 1 piala wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan uang pembinaan Rp 2.5 juta dan juara 2 uang pembinaan Rp 1.5 juta.
Penyerahan hadiah bagi para pemerang, dilakukan Koordinator JIPS Rolf Lumintang, Perwakilan Persatuan Olahraga Billiard Indonesia (Pobsi) Sulut Denny Pua, dan Direktur Pertandingan, Ferry Mamentu.
Diketahui, kegiatan ini dibuka Wagub Sulut Steven Kandouw pada Jumat (17/3/2017). Dalam sambutannya, dia berharap turnamen ini menjadi ajang silaturahmi antara sesama wartawan yang ada di Sulut yang juga pada nantinya sebagai wadah dalam mempersiapkan para atlit untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Powarnas) di Provinsi Papua pada tahun 2020 nanti.
“Menjaga keamanan dan junjung tinggi sportifitas. Menang bukan tujuan utama namun sportifitaslah yang dituntut utamakan dalam pertandingan,” pesan Kandouw. (ton)
