Kerjasama dengan JIPS, DIPS Sulut Gelar Seminar “Jurnalis Sehat Tangkal Hoax”

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, ketika memberikan sambutan di Seminar Jurnalistik 2017 yang bertemakan 'Jurnalis Sehat, Tangkal Hoax', yang digelar di ruang C.J. Rantung kantor gubernur Sulut, Kamis (16/3/2017).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey, ketika memberikan sambutan di Seminar Jurnalistik 2017 yang bertemakan ‘Jurnalis Sehat, Tangkal Hoax’, yang digelar di ruang C.J. Rantung kantor gubernur Sulut, Kamis (16/3/2017).

SULUT, (manadotoday.co.id) – Dinas Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), menggelar Seminar Jurnalistik 2017 yang bertemakan ‘Jurnalis Sehat, Tangkal Hoax’.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) ini, digelar di ruang C.J. Rantung kantor gubernur Sulut, Kamis (16/3/2017).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey ketika membuka kegiatan tersebut, mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa memberikan kesepakatan dan pemahaman positif arti pentingnya memerangi hoax.

Pada kesempatan itu, Olly juga meminta kepada seluruh awak media, baik koran, online maupun pengguna media sosial (medsos), supaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemberitaan yang benar dan berkualitas demi menunjang program pemerintah OD-SK menuju Sulut Hebat.

“Saya minta kepada awak media dan pengguna media sosial di daerah ini, bersama pemerintah untuk saling menginformasikan berita yang benar dan tangkal pemberitaan bohong yang ingin merusak citra pemerintah pusat dan daerah,” ungkapnya.

Lanjut Olly, informasi sekarang ini begitu cepat peredarannya di media sosial dan berita bohong (Hoax) menjadi salah satu perhatian khusus dari Presiden RI Joko Widodo.

“Diakui media online sudah ada dimana-mana yang tentunya pembacanya juga bukan hanya di dalam negara saja namun di mancanegara. Ini dikarenakan kemajuan zaman di era digital juga sekarang ini,” kata Olly.

Sementara itu, Kepala Dinas Informatika Persandian dan Statistik (DIPS) Provinsi Sulut, Roy M Tumiwa, tujuan kegiatan ini juga sesuai dengan perkembangan jaman pada medsos sebagai informasi digital, yang dimana tanpa disadari juga telah banyak terjadi penyalahgunaan terhadap manfaat Medsos.

“Terlebihnya dalam pemberitaaan itu ada182 juta masyarakat Indonesia menggunakan Internet dan 94 persennyaa pengguna medsos, dan untuk kalangan PNS masuk urutan empat tidak menutup kemungkinan dengan di Sulawesi Utara,” terang Tumiwa.

Kegiatan yang turut dihadiri anggota JIPS, unsur TNI, Polri dan pejabat di lingkup Pemprov Sulut, menghadirkan narasumber diantaranya, Ketua PWI Sulut Vocke Lontaan, Ketua AJI Manado Joseph Ikanubun, Ketua IJTI Sulut Amanda Komaling, dan Max Rembang dari perwakilan akademisi. (ton)