Target 5.000 Ton Panen Jagung di Minsel Terancam Gagal

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Target Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tahun ini akan menghasilkan panen Jagung sebesar 5000 ton di 50.000 areal perkebunan warga terancam gagal.

Pasalnya, hingga saat ini sejumlah kelompok tani, belum menerima bantuan bibit dan pupuk, kendati saat ini adalah musim penghujan yang tepat untuk bercocok tanam .

“Kini jadi keprihatinan kita sebagai petani, ketersediaan Bibit jagung, pupuk, Insektisida, pembasmi gulma, Saya checked ke beberapa kelompok tani aktif belum ada bantuan dimaksud,” tulis Lelengboto dalam akun Facebooknya belum lama ini.

Jika bibit, pupuk, Insektisida dan pembasmi gulma nanti akan disalurkan kepada kelompok tani pada bulan April mendatang, Wakil Ketua DPRD Minsel ini pesimis target penanaman jagung di 50.000 hektar akan terealisasi.

“Ini merupakan tanda awas bagi instansi terkait. Apa yang diharapkan apakah hanya sekedar asal petani senang (apes), semoga tidak demikian,” tulisnya lagi.

Meski begitu Lelelngboto menegaskan sebagai Wakil Rakyat, dirinya akan selalu mengingatkan warga untuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati termasuk merealisasikan target 50000 ton panen jagung.

“Termasuk telah meloby pembeli jika pasca panennya booming,” kuncinya. (lou)