JWS Pimpin Apel Korpri dan Peringati Peristiwa Merah Putih

TONDANO. (manadotoday.co.id) – Bupati Minahasa Drs. Jantje W. Sajow, M.Si menjadi Pembina Apel dalam Apel KORPRI yang dirangkaikan dengan peringatan 71 tahun Peristiwa Heroik Merah Putih 14 Februari 1946, di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Jumat (17/02/2017).

Seperti yang diketahui setiap tanggal 17 pada bulan yang berjalan, Pemerintah Kabupaten Minahasa melaksanakan Apel Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), dan kali ini di bulan Februari dirangkaikan dengan Peringatan Peristiwa Heroik bagi Perjalanan Sejarah Perjuangab Bangsa, yaitu 71 tahun Merah Putih yang jatuh pada tanggal 14 Februari.

Apel di ikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry R. Korengkeng, M.Si bersama Para Asisten, Kepala SKPD jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa beserta seluruh staff yang berkantor di sekitaran Kota Tondano.

Dalam sambutannya Bupati kebanggaan rakyat ini menyampaikan bahwa dengan momentum Peristiwa Merah Putih, sebagai warga KORPRI khsusnya di Minahasa untuj menjadi Pengabdi, Pengayom dan Pelayan Masyarakat dalam membangun komitmen, merapatkan barisan, meningkatkan kekompakkan, melangkah bersama sebagai tim kerja dalam tugas dan tanggung jawab pekerjaan.

Beberapa hal yang disampaikan :

1. Optimalisasi peran aparatur birokrasi dalam mengakselerasi pembangunan daerah. “Lakukanlah terobosan strategis dan produktif terutama sebagai panutan/teladan bagi masyarakat.

2. Sukseskan agenda strategus pemerintah daerag dengan baik dan maksimal, bukan sebatas program atau slogan, jangan Lip Servis dalam kepentingan sesaat namun benar-benar mengupayakan kesuksesan dan kesejahteraan Kabupaten Minahasa dalam pelayanan dan kerja yang prima.

3. Berkaitan dengan proses auidt BPK RI yang sementara berlangsung, dimintakan perhatian dari semua SKPD agar menunjukkan kerja sama yang baik. Persiapkan dokumen yang diperlukan seiring pembenahan administrasi.

4. Gerakkan Minahasa Bersih kiranya menjadi kesadaran bersama selaku aparatur dan masyarakat, agar kita lingkungan tetap lestari, bersih, indah dan tidak rawan bencana. Mari budayakan hidup bersih dari diri, keluarga, dan lingkungan tempat kita tinggal. Bupati juga mengingatkan akan situasi politik, agar aparatur birokrasi tidak terjerumus dalam politik praktis, seraya menghimbau untuk tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaan dengan baik dan profesional. (Rom)