Sabo Dam Mengancam, Warga Madidir Dihimbau Mengungsi

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Hujan yang masih saja terjadi Kota Bitung hingga malam hari Senin (13/2/2017) kemarin, menjadi kekhawatiran Walikota Bitung Max J Lomban SE MSi.

Melalui Camat Madidir Rio Valentino Karamoy, warga di wilayahnya dihimbau untuk mengungsi di tempat yang aman.

“Sesuai petunjuk Walikota, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga Kompleks Pekuburan China Perum Pertamina Madidir Unet, Madidir Ure, malam ini segera mengungsi ke SMP N 2 Bitung,” katanya.

Lanjut Karamoy, himbauan tersebut disampaikan menyusul Sabo Dam yang berfungsi untuk menahan pasir, sudah penuh.

“Langkah ini ditempuh untuk mengantisipasi hantaman banjir pasir,” paparnya.

Sejauh ini menurut Karamoy masih aman dan sudah ada warga yang ke lokasi pengungsian.

“Kami tentunya berdoa supaya hujan reda supaya air dan pasir dari wilayah pegunungan Dua Sudara berhenti turun ke pemukiman warga,” tutur Rio.

Rencananya besok hari akan dimulai pengerukan dan pembersihan jalan dan Sabo Dam.

“Dari dinas terkait rencananya akan mengerahkan 1 unit wheel loader dan 1 unit excavator bersama sejumlah dump truck pengangkut pasir. akan mulai penanganan,” kuncinya.(kys)