Bitung Dilanda Bencana, Lomban Pegang Komando Penanggulangan

Walikota Bitung, Maximiliaan J Lomban, bencana bitung
Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban, saat meninjau langsung lokasi bencana banjir. (ist)

BITUNG(manadotoday.co.id) –  Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE, memimpin langsung upaya penanggulangan bencana, dengan turun langsung di sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir dan tanah longsor, Minggu (12/2/2017).

Disela-sela tinjauan langsung di lapangan, Lomban menginstruksikan tim teknis seperti BPBD, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Sosial untuk segera mencari solusi praktis dalam menanggulangi bencana sehingga meminimalisir kerusakan yang dapat terjadi.

“Apresiasi untuk tindak cepat BPBD Kota Bitung yang dibantu masyarakat dalam melakukan penyelamatan beberapa warga di Pinangunian dan Tandurusa yang sempat terkena longsor, sehingga saat ini sudah dalam perawatan yang tepat oleh pihak medis,” ujarnya.

Disamping itu Walikota juga mengapresiasi warga Kota Bitung yang dengan sigap melakukan langkah – langkah antisipatif sambil terus menghimbau untuk warga yang bertempat tinggal ditempat yang rawan banjir maupun longsor untuk segera mengungsi ketempat yang lebih aman.
“Saya juga sudah menginstruksikan kepada semua camat, lurah untuk tetap siaga di lokasi dan tetap berkoordinasi dengan PD terkait sampai kondisi di lapangan benar-benar aman,” tutur Lomban.

“Kepada semua camat, lurah untuk tetap siaga di lokasi dan tetap berkoordinasi dengan PD terkait sampai kondisi di lapangan benar-benar aman,” tutur Lomban.

Sementara itu Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung Franky Ladi SSTP, mengatakan, akibat bencana banjir dan tanah longsor dua , wilayah yakni Kecamatan Aertembaga dan Pulau Lembeh dikategorikan parah. “Akses ke Kelurahan Tandurusa terputus akibat longsor, dan banjir di wilayah Kecamatan Aertembaga,” ujarnya.

Sedangkan di Pulau Lembeh banjir terjadi di Kelurahan Pintukota, Mawali dan beberapa wilayah lainnya. “Saat ini kami tengah berupaya menangani korban longsor dan melakukan evakuasi, guna menyelamatkan masyarakat,” tukas Ladi. (kys)