Tangga Purba Resmi Gantikan Endang Tuti Jabat Kepala BPK Perwakilan Sulut

Tangga Muliaman Purba , Endang Tuty Kardiani ,  BPK Perwakilan Sulut
Sertijab Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulut

SULUT, (manadotoday.co.id) – Tangga Muliaman Purba resmi menggantikan Endang Tuty Kardiani sebagai Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di kantor BPK Sulut, Senin (6/2/2017).

Sertijab tersebut turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK RI Sahfrudin Mossi SE.MM, jajaran Forkopimda Sulut, Bupati dan Walikota se Sulut, pimpinan DPRD Kabupaten dan Kota, pimpinan instansi vertikal, serta tamu undangan lainnya.

Gubernur Dondokambey dalam sambutannya, mengatakan Pemprov Sulut mengucapakan selamat datang kepada Tangga M. Purba, selaku pejabat BPK Perkakilan Sulut yang baru.

Menurut dia, dibawah kepemimpinan mantan Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku ini, sinergitas kerja dan kemitraan sebagaimana yang selama ini telah mampu ditunjukan, diharapkan dapat teraktualisasi bahkan semakin ditingkatkan eksistensinya dengan segudang pengalaman kerja.

“Saya sebagai Gubernur turut menyatakan komitmen untuk menopang kerja BPK RI Perwakilan Sulut dan mengajak segenap jajaran BPK RI perwakilan Sulut untuk menopang kinerja Kepala Perwakilan yang baru. Tanpa dukungan kita bersama seberapa pun hebat sosok pak Tangga Purba, tidak akan mampu memberikan dampak yang signifikan,” ujar Olly sapaan familiar Dondokambey.

Pada kesempatan itu, Olly juga memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada pejabat lama Endang Tuty Kardiani, yang sejak bulan Oktober tahun 2015 hingga kini BPK RI Perwakilan Sulut yang senantiasa mampu menunjukan kapasitas kerjanya yang paripurna hal ini ditunjukan dengan tingginya perolehan persentase daerah yang memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pengelolaan anggaran tahun 2015 di Sulawesi Utara yang dan terdapat 10 daerah yang meraih WTP. Dari 15 kabupaten dan Kota di tahun 2016 yang belum mendapat WTP tinggal dua daerah.

“Saya harap kita dapat bekerjasama untuk kabupaten kota yang belum memahami untuk dapat diberikan pemahaman (pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara-red) serta pelajaran-pelajaran bagi mereka dalam rangka menyelesaikan laporan keuangannya,” ucap Dondokambey.

Sementara Anggota VI BPK RI Prof. DR Bahrullah Akbar MBA, dalam sambutannya, mengharapkan kepada pejabat yang baru agar dapat berkontribusi di BPK Perwakilan Sulut.

“Saya mengharapkan laporan kinerja bapak dan ibu sesuai dengan standart akuntansi, kewajaran penyajian dan ini akan mengarah pada pemberian opini jadi bukan BPK yang memberikan opini itu,” kata Akbar.

Sedangkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulut, Tangga M. Purba, mengatakan, dirinya bertekad untuk meneruskan pekerjaan yang dilakukan pendahulunya.

“Target kita yang sudah dicapai selama ini karena sudah ada perbaikan opini, kedepan kita akan berusaha lagi agar penerintah daerah yang ada di Sulut akan dibuat lebih baik lagi, tetapi ini semua tergantung kebersamaan kita untuk memperbaikinya,” ungkap Purba. (ton)