PKB Rayon Bitung Gelar Ibadah Perdana dan Temu Pelayanan

tmp-cam-1941837403BITUNG, (manadotoday.co.id)—Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Rayon Bitung melaksanakan ibadah perdana dan temu pelayanan di GMIM Exodus Manembo-nembo Atas, yang dipimpin Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Dr Hein Arina, dan dihadiri Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSi dan Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, Jumat (27/1/2017).

Ir Maurits Mantiri selaku Penatua PKB GMIM Rayon Bitung , dalam sambutannya mengingatkan soal tanggung jawab pelayanan PKB Rayon Bitung, terhadap Pemuda dan Remaja GMIM, dimana, pada tahun pelayanan 2017 ini,akan melaksanakan agenda Selebrasi Paskah dan Hari Ulang Tahun Pemuda GMIM ke – 91, di Kota Bitung , pada bulan April 2017 mendatang.

“Walau tidak termasuk dalam struktur kepanitiaan, aeluruh PKB Rayon Bitung diharapkan turut mengambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan mengarahkan serta menunjang program Pemuda, sehingga berjalan dengan baik, aman dan lancar, ” terang Mantiri.

Disisi lain, Mantiri juga menjelaskan tentang program Kota Bitung mengenai pertanian Kota, yang ujicobanya dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Bitung dan Wakil Walikota Bitung dan sudah pada tahap panen yang pertama.

Menanggapi soal Pertanian Kota, Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban, menjelaskan pemerintah akan memberikan bantuan modal awal kepada masyarakat untuk memulai program pertanian kota.

“Hal ini telah dilaksanakan pertama oleh Tim Penggerak PKK Kota Bitung yang hanya membutuhkan modal awal sekitar Rp.7 juta, dan untuk produksi yang kedua dan seterusnya hanya membutuhkan modal Rp.200 ribu sampai Rp.300 ribu,” terangnya.

“Saya juga meminta kepada Panji Yosua PKB GMIM di Kota Bitung, untuk dapat menjadi pelopor untuk program ini, “ ujar Lomban yang pada kesempatan itu menghimbau agar masyarakat Kota Bitung selalu waspada menghadapi cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kota Bitung untuk beberapa hari terakhir, yang kemungkinan beberapa hari kedepan akan terjadi intensitas curah hujan yang tinggi dan rawan bencana.(kys)