Banjir ‘Kepung’ Bitung

banjir Bitung, longsor bitung
Wawali Ir Maurits Mantiri (baju putih celana cokelat) saat melakukan pemantauan di salah satu daerah yang terkena bencana banjir

BITUNG, (manadotoday.co.id) – Hujan deras yang melanda wilayah Kota Bitung, sejak Rabu (25/01/2017) kemarin hingga Kamis (26/01/2017) hari ini membuat sejumlah Kelurahan terendam Banjir. Bahkan akibat bencana ini, ratusan Kepala Keluarga, terpaksa harus diungsikan ke tempat yang aman.

Dari data yang diperoleh di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung sejumlah wilayah yang terkena bencana banjir yaitu Kelurahan Aertembaga I, Aertembaga II, Pateten III, Bitung Timur, Bitung Tengah, Madidir Ure, Wangurer Timur, Paceda, Madidir Unet, Girian Atas, Tanjung Merah, dan Manembo-nembo.

Sedangkan bencana longsor terjadi di sejumlah titik diantaranya Makawidey 1 titik, Tandurusa 1 titik, Aertembaga 7 titik, Pateten III 4 titik, Kakenturan I 2 titik, Binuang 1 titik, Batu Lubang 1 titik, Kareko 1 titik, Gunung Woka 2 titik, Mawali 1 titik dan Apela I terdapat 1 titik longsor.

“Hingga pukul 12.00 hari ini, ada sekitar 988 jiwa yang diungsikan ke tempat yang aman,” ujar sumber di BPBD Kota Bitung.

banjir Bitung, longsor bitung
Salah satu daerah yakni di Kelurahan Aertembaga yang terkena bencana banjir

Sementara itu Walikota Bitung Max Lomban mengingatkan warga agar waspada menghadapi cuaca ekstrim.

“Kepada warga yang tinggal di daerah rawan banjir, bantaran sungai, perbukitan dan daerah rawan longsor agar segera mengungsi ke tempat aman. Dan untuk perangkat pemerintahan seperti Camat dan Lurah serta instansi terkait lainnya agar tetap melakukan pemantauan lapangan serta membantu para korban yang terkena bencana, ” tandas Lomban.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Walikota Ir Maurits Mantiri, yang terjun langsung ke lapangan memonitor kondisi banjir dan longsor.

“Tetap waspada menghadapi cuaca buruk. Dan sebaiknya warga yang tinggal di daerah rawan bencana mengungsi ke tempat aman guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tukas Mantiri. (tim)