TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tomohon Hengkie Y Supit SIP mengungkapkan, pihaknya memiliki dua program prioritas yakni Tata Kelola E-Goverment dengan pembangunan infrastruktur jaringan yang terpusat dan terpadu di Diskominfo dan Pelaksanaan Media Center (Pusat Informasi Daerah) yang terintegritas dengan Seluruh Perangkat Daerah hingga ke kelurahan-kelurahan.
Hal ini diungkapkan Supit kepada Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon saat berkunjung ke instansi yang ia pimpin di Kompleks Taman Kota Kelurahan Paslaten Satu Kecamatan Tomohon Timur Kamis (19/1/2017).
‘’Nantinya akan terkoneksi juga masyarakat. Infrastruktur jaringan yang terpusat dimaksudkan agar terjadi penghematan anggaran dan terpenting akan terstandarisasi semua perangkat IT di setiap perangkat daerah sehingga di tiap perangkat daerah dapat melaksanakan aplikasi yang terstandar dan tersinkronisasi,’’ jelas mantan Kabag Perlengkapan dan Camat Tomohon Timur ini.
Dalam hal keterbukaan informasi publik lanjutnya, Diskominfo akan menjadi pengelola informasi dan menjadi filter objektifitas informasi dari setiap perangkat daerah. Juga dalam sistem keamanan akan dibangun sistem CCTV dan GPS yang nantinya terintegrasi di command center di Kantor Pelayanan Publik.
Pihaknya tambah Supit, siap merealisasikan program Dedicate Emas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon khususnya pelaksanaan E-Goverment dan Smart Service City.
Dalam kunjungan dengan keterkaitan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tersebut, Komisi II DPRD Tomohon dipimpin Ketua Frets Keles ST, didampingi Wakil Ketua Cherly Mantiri SH, Sekretaris Maria Pioh ST dan anggota masing-masing Piet HK Pungus SPd, Harun Lullulangi dan Michael Lala beserta Ketua DPRD Tomohon Ir Miky JL Wenur.
Usai memperoleh penjelasan Kadis Kominfo, Ketua DPRD Ir Miky JL Wenur mengingatkan akan komitmen pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah tertata dalam APBD Kota Tomohon khususnya bidang komunikasi dan informatika. ‘’Harus mengemukakan profesionalisme dan kompetensi ASN yang ada di Diskominfo agar dalam pelaksanaan benar-benar maksimal,’’ tukas Wenur. (ark)
