Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Disdukcapil Minsel

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Larangan terhadap tindakan pungutan liar oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Bupati Frangky Wongkar, ternyata tidak diindahkan sejumlah oknum pegawai di jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

Buktinya, sejumlah warga masih mengeluhkan tidakan pungli yang diduga masih dilakukan oleh oknum pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Selatan, pada saat warga melakukan pengurusan administrasi kependudukan.

Arwan Rindo-rindo, salah satu warga mengaku dimintai bayaran sebesar Rp 50.000 oleh oknum di Disdukcapil Minsel saat akan mengurus e-KTP. Meskipun dengan tegas permintaan tersebut tidak diberikannya. “trng tu da pi ba bking kng ada mnta akng 50rb. Mr qt nda ba kase,” tulis Arwan dalam akun Facebooknya yang di posting di Grup Pikiran Rakyat Minsel, 16 Januari 2017, pukul 11: 41.

Warga lainnya, Elisabeth Elisabeth, dalam akun Facebooknya di Grup PRM juga menuturkan hal yang sama, soal dugaan pungli yang diduga dilakukan oknum pegawai di Disduklcapil Minsel. “Masih mending cuma 50rb…tapi aku hanya mau ambil akte n tanya klau e-ktp (rekam bln Okt 2016, sampai saat ini blm ada, abis blangko) anakku sdh ada atau blm..di mintain 500rb…kejadian tgl 06 Januari 2017..oknum saya kenal skali..n sampai saat ini blm ada e-ktp anak saya..pdhl tgl 11 Januari 2017 saya ambil akte n tanya kembali e-ktp anak saya, jawabannya blm ada blangko,tapi oknum tsb lagi pegang blangko e-ktp,” tulis Elisabeth, tanpa mau menyebutkan inisial oknum yang diduga melakukan pungli.

Sementara itu menanggapi keluhan warga, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minsel Corneles Mononimbar, menyampaikan terima kasih atas informasi yang disampaikan warga.

“Terimakasih bpk ibu dan saudara2 yg baik, atas info ini tapi saya sangat menghormati hukum agar segera melaporkan ke kantor saya & bertemu dgn saya sebagai kadis. siapa yg melakukan pungli mendapat ganjaran hukuman. Saya tdk mau beraduh argumen di FB tapi saya tunggu laporan sbg bentuk tindakan agar jelas orangnya. Terimakasih… Saya siap tunggu laporan,” tulis Mononimbar, menyikapi keluhan warga soal dugaan Pungli. (lou)