AMURANG, (manadotoday.co.id) – Ruas jalan dua jalur trans Sulawesi tepatnya di Kelurahan Pondang, Ranomea dan Bitung, kondisinya saat ini kian memprihatinkan, karena sudah semakin rusak. Ironisnya, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terkesan tidak menghiraukan, kondisi jalan yang dipenuhi puluhan lobang berdiameter kecil dan besar. Padahal, ruas jalan yang cukup padat setiap hari itu, sudah banyak memakan korban.
Steven Tuwondila dan Rendis Langkai generasi muda Minsel mengaku sangat prihatin dengan kondisi jalan yang sudah semakin rusak.
“Harusnya, Pemkab Minsel proaktif melaporkan kerusakan jalan ini ke pihak yang berkompeten dalam hal ini Balai Jalan Provinsi Sulut. Sebab, ruas jalan ini sangat fital dan tepat berlokasi di Ibu Kota Kabupaten, yang sehari-harinya banyak digunakan oleh warga Minsel,” kata keduanya.
Baik Langkai maupun Tuwondila, mengharapkan pemerintah provinsi Sulut akan melakukan perbaikan jalan secara menyeluruh di ruas jalan dua jalur Amurang, bukan hanya tambal sulam karena cepat rusak.
Apalagi, sudah banyak korban luka-luka hingga meninggal dunia, akibat kecelakaan lalu lintas saat melintas di ruas jalan ini, terlebih ketika hujan.
“Jangan nanti menunggu korban jiwa baru kemudian melakukan tindakan,” tukas keduanya. (lou)
