TONDANO, (manadotoday.co.id) – Saat menghadiri perayaan ibadah Natal nasional di Walene Ne Tou Tondano Minahasa, Selasa (27/12), Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut didampingi ibu negara Ibu Iriana Joko Widodo, berharap agar perayaan natal ini bisa dijadikan momentum guna menciptakan perdamaian di tengah-tengah kehidupan manusia.
“Kita hidup di negara yang majemuk dan memandang sebuah perbedaan sebagai pemersatu guna menciptakan perdamaian,”ucap Presiden dihadapan ribuan umat kristen yang memadati Wale Ne Tou.
Menurut presiden, semangat bhineka tunggal ika di mana negara kita terdiri dari berbagai agama, suku, ras dan perbedaan lainnya, menjadikan negeri ini kuat. Hendaknya semangat ini terus dijaga oleh semua kita yang hidup di negeri ini.
“Saya menghimbau dan mengajak kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga perdamaian sebab hal ini merupakan modal utama untuk membangun negara. Selamat merayakan hri natal dan tahun baru buat umat Kristiani,”tutur Presiden.
Ibadah perayaan Natal nasional dipimpin oleh Pdt Dr Arina, dimeriahkan oleh penampilan artis ibukota dan paduan suara.
Sementara itu Bupati Minahasa Drs Jantje W Sajow M.Si mengucapkan banyak terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah berkenan hadir dan mengunjungi kabupaten Minahasa.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden Jokowi bersama ibu negara, mantan presiden Megawati Soekarno Putri, serta para mentri kabinet Jokowi-JK, Gubernur dan Wagub Sulut OD-SK serta seluruh pihak yang telah menyukseskan agenda nasional ini,”ungkap Sajow.
Tak lupa juga Bupati turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Minahasa yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. (Rom)
