RATAHAN, (manadotoday.co.id) – Pemandangan menarik terlihat saat Bupati James Sumendap melaksanakan safari Natal Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) di Desa Minanga Satu, Kecamatan Posumaen.
Sumendap, bersama rombongan pejabat disambut kelompok musik Qasidah pada saat akan memasuki Gereja GMIM Betlehem Minanga.
Qasidah (kasidah) adalah seni suara yang diiringi rebana, biasa dilakukan oleh umat Muslim untuk dakwah Islamiyah dan memberikan nasihat-nasihat sesuai ajaran mereka.
Sumendap, pada sambutannya memuji adanya keterlibatan para umat Muslim khususnya di Kecamatan Posumaen pada kegiatan Natal tersebut. “Saya sangat bersyukur dengan momen seperti ini, karena umat Islam Minahasa Tenggara, khususnya di Posumaen ikut memeriahkan menyambut Natal,” ujar Sumendap, Senin (19/12/2016).
Menurut Sumendap, hal tersebut menjadi bukti di Minahasa Tenggara sangat menghormati adanya perbedaan antar umat beragama. “Inilah tujuan dari suatu perbedaan, ada damai dan sukacita apalagi menjelang Natal. Dan itu sudah terbukti ada di Minahasa Tenggara, dengan kerukunan antar umat beragama,” jelasnya.
Sumendap, berharap agar seluruh masyarakat menjaga kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menangkal aksi dan isu-isu provokasi yang dapat merusak kedamaian di Minahasa Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, Bupati memberikan bantuan untuk pembangunan Kanisa di Desa Minanga 3.
Sebelumnya, Bupati juga menghadiri Natal Pemkab di Desa Tambelang Kecamatan Touluaan Selatan dan memberikan bantuan bagi masing-masing gereja yang berada di desa tersebut yakni untuk Jemaat GMIM Rp25 juta, jemaat Gereja Baptis Indonesia Rp25 juta, dan Jemaat GPDI Rp50 juta.
Pada kesempatan tersebut Sumendap juga menghadiri ibadah Natal bersama para kostor dan pekerja gereja GMIM se-Minahasa Tenggara di Kecamatan Pasan. Sedangkan pada Minggu (18/12/2016), Bupati menghadiri natal bersama se-Kecamatan Belang yang dilaksanakan di Desa Mangkit, dan Bupati memberikan bantuan Rp50 juta untuk pembangunan pastori jemaat GMIM di Desa Mangkit. (ten)
