AMURANG, (manadotoday.co.id) – Natal adalah ungkapan suka cita iman bagi umat Kristen diseluruh dunia yang didemonstrasikan dengan beragam kegiatan dalam rangka memaknai hari lahir sang juruselamat umat manusia.
Berhubung dengan perayaan Natal ini, Bupati Christiany Eugenia Paruntu mengingatkan seluruh umat Kristen lebih khusus di Kabupaten Minahasa Selatan, memaknai Natal sebagai sarana introsepksi diri, sambil menanti kedatangan Tuhan kembali kedunia sebagai hakim yang agung.
“Di momentum Natal hendaklah kita boleh menjadi saluran berkat bagi banyak orang dimanapun kita berada serta menjadi pribadi yang takut akan Tuhan,” pesan Bupati yang akrab disapa Tetty pada perayaan Natal Pemkab Minsel, bersama lansia, yang dilaksanakan di Waleta kantor Bupati, dan dihadiri Wakil Bupati Frangky D Wongkar, sejumlah anggota DPRD Minsel, unsur forkompinda, BKSUA dan sebagian besar ASN jajaran Pemkab Minsel, Selasa (13/12).
Sebelumnya, Gembala Teddi Batasiana, dalam khotbanya mengatakan Natal adalah demonstrasi dan proklamasi karya selamat Allah bagi umat manusia.
“Karena itu sebagai warga Gereja hendaklah kita tetap bersyukur memuji nama Tuhan, menjadi berkat dan memberkati serta yang terpenting takut akan Tuhan, dan intinya merayakan Natal dengan hati yang bersih, bukan sebagai beban sehingga sukacita boleh menjadi bagian hidup kita,” tandas mantan Ketua Pucuk Pimpinan KGPM.
Dikesempatan yang sama, Gubernur Sulut olly Dondokambey dalam sambutan yang dibacakan staf ahli bidang hukum dan politik Drs Star Wowor, mengharapkan seluruh warga Gereja dapat mengaaktua;lisasikan nilai-nilai kasih dalam kehidupan berjemaat dan masyaraat.
Wowor juga dalam sambutannya menyampaikan berbagai keberhasilan pembangunan dibawah kepemimpinan OD-SK, seperti capaian pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Sulut sebesar 6.5 persen, keberhasiulan menekan angka kemiskinan, pengangguran dan berbagai keberhasilan pembangunan di sector lainnya.
“Dan disadari berbagai capaian ini twrwujud karena Kontribusi positif seluruh masayarakat. Untuk itu mari kita dukung dan sukseskan program pemerintah, menjaga stabilitas keamanan dan mengoptimalkan potensi daerah, mendukung gerakan nasional revolusi mental, meningkatkan etos kerja dan daya saing, serta mengimplementasikan revolusi mental dalam kerja dan karya membangun daerah,” pungkasnya. (lou)
