Hingga 6 Desember, Realisasi Anggaran Pemkot Tomohon Baru 72,33 Persen

Rakorev  Keuangan Daerah Tahun 2016
Rakorev Keuangan Daerah Tahun 2016

TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Kendati telah memasuki Bukan Desember atau bulan terakhir pengrealisasasian anggaran, namun baru 72,33 persen anggaran yang terealisasi di tahun 2016 ini. Berarti masih ada 27,66 persen yang belum terealisasi. Sementara untuk Pajak Daerah, terealisasi 91,75 persen serta Retribusi daerah 60,16 persen.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (DPPKBMD) Kota Tomohon Dr Julliana D Karwur MKes MSi pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Keuangan Daerah tahun 2016 Kamis (8/12/2016) di Aula Lantai 3 Kantor Wali Kota Tomohon.

Untuk itu, Karwur meminta SKPD-SKPD untuk memcu penyelesaian penggunaan anggaran di sisa waktu ini.

Sekretaris DPPKBMD Novi Politon SE saat membacakan laporan kegiatan mengatakan, Rapat Koordinasi dan Evaluasi ini dilaksanakan dalam upaya Pemerintah Kota Tomohon meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan tertib adminisitrasi pengelolaan keuangan daerah serta efesien dalam pemanfaatan APBD.

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Ir Harold V Lolowang MSc mengatakan, kegiatan Rakorev ini dimaksudkan untuk mendukung terciptanya pengelolaan APBD yang lebih efektif dan efesien, yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum hasil monitoring pelaksanaan anggaran dan membahas permasalahan-permasalahan yang spesifik dalam pelaksanaan anggaran SKPD selama tahun anggaran 2016.

Selain itu, memberikan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pelaksanaan anggaran tahun 2017, menumbuhkan pemahaman dan kesadaran  serta mengoptimalkan peran pimpinan strategis dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran setiap SKPD.

Peserta Rakorev Keuangan daerah Tahun 2016
Peserta Rakorev Keuangan daerah Tahun 2016

‘’Diharapkan kepada para pengelola keuangan SKPD, dituntut memiliki profesionalisme dalam pengelolaan keuangan dan meningkatkan rasa tanggung jawab dan semangat kerja serta dedikasi yang tinggi dengan mengarah pada peningkatan produktivitas kerja dan menghindari sistem yang mengarah pada egoisme sectoral,’’ katanya.

Ia eminta agar diciptakan jaringan koordinasi antar instansi terkait demi tercapainya terget dan sasaran sistem pengelolaan keuangan yang baik yang akan memberikan manfaat pada efektivitas pelayanan publik, biaya, pelayanan yang murah  karena hilangnya inefesiensi dan penghematan dalam pengggunan resources, alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik, dan meningkatkan public costs awereness sebagai akar pelaksanaan pertanggungjawaban publik.

Hadir dalam Rakorev ini Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ronni Lumowa SSos MSi, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon. (ark)