AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kualitas pembangunan jalan dua jalur Amurang, tepatnya di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang hingga Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, dinilai sejumlah kalangan asal jadi.
Pasalnya, di beberapa ruas jalan yang belum lama selesai dibangun ini sudah beberapa kali ditambal sulam, bergelombang hingga banyak terdapat genangan air ketika hujan.
“Dampaknya adalah masyarakat pengguna jalan harus hati-hati, sebab kondisi jalan bergelombang dan berlobang rawan kecelakaan apalagi di waktu hujan,” tandas Wakil Ketua DPP PAMI Jefri Sorongan.
Menurut Sorongan, yang harus bertanggunjawab atas buruknya pembangunan ruas jalan dua jalur ini adalah Balai Jalan Provinsi Sulut.
“Ya, buruknya kualitas pembangunan mulai dari ketebalan aspal, pemadatan, dan susunan material disebabkan minimnya pengawasan terhadap kontraktor, sehingga pekerjaan yang dilakukan asal jadi,” tukasnya.
“Diharapkan pihak kepolisian dan kejaksaan dapat melakukan pemeriksaan terhadap proyek ini. Sebab dengan kualitas yang sangat buruk itu berarti ada indikasi pihak kontraktor sudah melakukan korupsi terhadap proyek pembangunan jalan dua jalur Amurang ini,” tukasnya. (lou)
