TOMOHON, (manadotoday.co.id)—Pemerintah Kota Tomohon langsung kebut pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Setelah Jumat (18/11/2016) kemarin diajukan oleh eksekutif ke legislative, Sabtu (19/11/2016) hari ini langsung dilanjutkan ke tahap kedua yakni Pemandangan Umum Fraksi.
Untuk pendapatan, berjumlah Rp611.247.742.265, terdiri dari Pendapatan Asli daerah (PAD) Rp30.123.923.000, Dana perimbangan Rp555.804.495.000 serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp25.319.315.265.
Sementara total belanja berjumlah RpRp625.294.936.374 terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 289.283.036.779 dan belanja langsung Rp336.011.900.595.
Untuk pembiayaan daerah terdapat komponen penerimaan sebesar Rp20.247.194.109 dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp6.300.000.000.
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Tomohon Ir Miky JL Wenur. Pemandangfan Umum Fraksi Partai Golkar dibacakan Piet HK Pungus SPd, Fraksi PDIP Harun Lullulangi, Fraksi Partai Demokrat Katherina L Polii SIK dan Fraksi Partai Gerindra dibacakan Melky Lala.
Semuan fraksi menyatakan setuju pembahasan Ranperda APBD 2017 dilanjutkan ke tahap ketiga.
Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam smabutannya mengatakan, pihaknya terus menggenjot sumber-sumber PAD untuk meningkatkan pendapatan.
‘’Kami berharap pembahasan bisa berjalan sesuai yang diharapkan sehingga di tahun 2017 kita bisa menggunakan APBD sesuai yang kita harapkan.
‘’Jika dilihat dari angkanya, untuk APBD tahun 2017 turun dari tahun sebelumnya. Tapi sebenarnya tidak, Karena untuk tahun 2017, guru-guru SMA dan SMK gajinya telah dialihkan ke provinsi,’’ jelas Eman.
Rapat paripurna dihadiri para pejabat di lingkup Pemkot Tomohon serta mahasiswa Unima dan undangan. (ark)
