Olly: Ada Empat SKPD Terima Anggaran Tertinggi
SULUT, (manadotoday.co.id) – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK), menargetkan APBD Sulut Tahun 2017 nanti sebesar Rp.3,5 Triliun. Hal itu terungkap dalam rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka penandatangan nota kesepakatan KUA-PPAS APBD Sulut Tahun 2017, yang dipimpin Ketua DPRD Sulut, Andrey Angouw, Senin (14/11/2016).
Pada kesempatan itu, Olly mengakui untuk pelaksanaan urusan wajib, sesuai dengan prioritas program dan kegiatan dalam KUA-PPAS APBD Tahun 2017 mendatang ada empat SKPD yang mendapatkan alokasi anggaran tertinggi, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perumahan dan Permukiman Pertanahan. Menurut Olly, Dinas PU menerima alokasi angaran sebesar Rp.254,4 Miliar, Diknas Rp.249 Miliar, Dinkes Rp.145,9 Miliar, dan Dinas Perumahan dan Permukiman Pertanahan sebesar Rp.102 Miliar.
Lanjutnya, berbagai program prioritas KUA-PPAS ini telah disinkronkan dengan kebijakan nasional dan daerah, dengan tujuan dapat menjawab berbagai persoalan bangsa di daerah ini yang diindikasikan dengan beberapa pencapaian makro daerah antara lain, kemiskinan yang pada tahun 2016 berada pada angka 8,4 persen berkurang menjadi 8,1 persen tahun 2017, tingkat pengangguran pada 2016 berada pada angka 8,80 persen turun sebesar 8,00 persen, pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 6,40 persen naik menjadi 6,80 persen pada tahun 2017.
Kata Olly lagi, dari aspek substansi, penyusunan KUA-PPAS APBD TA 2017 mencakup tiga bagian penting, yang disusun berdasarkan kebijakan anggaran berimbang dengan rincian kebijakan pendapatan daerah sebesar Rp.3,5 Triliun, kebijakan belanja kurang lebih Rp.3,5 Triliun, dan kebijakan pembiayaan sebesar Rp.8,4 Miliar.
“Untuk penjabaran belanja biaya yakni pelaksanaan berbagai kegiatan utama di setiap SKPD, penanggulangan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, para pejabat di Lingkup Pemprov Sulut, dan para pimpinan dan anggota DPRD Sulut. (ton)
