RATAHAN, (manadotoday.co.id)- Program pembangunan pasar-pasar rakyat yang representatif tetap menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Untuk tahun 2017, pembangunan pasar rakyat tetap menjadi target.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UMKM dan Pasar Kabupaten Mitra, Dra Marie Makalow.
“Sesuai dengan komitmen Pemkab Mitra dalam hal perhatian terhadap ekonomi kerakyatan lewat pembangunan pasar-pasar tradisional, maka tahun depan pembangunan pasar rakyat tetap akan dilanjutkan,” katanya.
Menurut Makalow, pembangunan pasar rakyat pada 2017 ini khususnya untuk kecamatan yang belum dibangun pasarnya, di mana setidaknya ada dua pasar yang akan dibangun tersebut di dua kecamatan berbeda.
“Rencana awal akan dibangun dua unit pasar rakyat di Kecamatan Belang dan Pasar Touluaan Selatan,” ungkap Makalow, Rabu (9/11/2016).
Makalow menjelaskan, untuk pasar Belang, diplot anggaran sekitar Rp10 miliar, sementara untuk tahap pertama pembangunan pasar Touluaan Selatan diplot anggaran senilai hampir Rp1 miliar.
‘’Pasar di Kecamatan Belang direncanakan dua lantai, sehingga anggarannya memang cukup besar. Sumber pembiayaannya dari APBD Kabupaten Mitra Tahun Anggaran 2017,” terangnya.
Tahun anggaran 2016 lanjut Makalow, pasar rakyat yang sementara dibangun adalah Pasar Rakyat Kecamatan Passan dan Pasar Rakyat Kecamatan Ratatotok. (ten)
